BI Kaltim Sosialisasi CBP di Bandara APT Pranoto

Selain sosialisasi CBP, Bank Indonesia Perwakilan Kaltim juga menyerahkan memorabilia pecahan uang Rp 20.000 kepada bandara APT Pranoto. -(istimewa)-
Samarinda, nomorsatukaltim – Bank Indonesia lakukan sosialisasi cinta, bangga, paham (CBP) rupiah di Bandara APT Pranoto. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang berkunjung ke Samarinda semakin mengenal dan paham dengan rupiah.
“Uang rupiah merupakan simbol kedaulatan Negara Indonesia, sehingga masyarakat perlu mengenal uang rupiah,” terang Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Muhamad Rais.
Selain sosialisasi CBP, Bank Indonesia juga memberikan memorabilia pecahan uang Rp 20.000 untuk dipajang di bandara. Bukan tanpa alasan. Menurut Rais, bandara merupakan pintu gerbang utama memasuki Kaltim. “Sehingga (sosialisasi,Red) dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan wisatawan yang datang ke daerah ini,” sebutnya.
Adapun pemilihan pecahan uang Rp 20.000 lantaran desainnya memuat gambar Pulau Derawan dan Tari Gong khas Kaltim. Rais pun mengapresiasi keterbukaan pihak bandara APT Pranoto terkait sosialisasi CBP ini. Termasuk menyiapkan tempat untuk menaruh pecahan uang Rp 20.000 tersebut.
CBP sendiri merupakan salah satu program edukasi BI kepada masyarakat agar mendapat literasi keuangan. Masing-masing memiliki makna.
Cinta Rupiah: merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.
Lalu Bangga Rupiah: merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Kemudian
Paham Rupiah: merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
Sementara kehadiran tim dari BI diwakili oleh Denny Armanto, selaku kepala pelayanan dan kerjasama Bandara APT Pranoto. Sebagai penutup, Rais mengatakan, Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan sejumlah stakeholder untuk meningkatkan literasi keuangan terkait rupiah di Kaltim. (boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: