Kepala Desa se-Kutim Ikuti Diseminasi Peningkatan Pariwisata dan Ekraf

Kepala Desa se-Kutim Ikuti Diseminasi Peningkatan Pariwisata dan Ekraf

Kutim, nomorsatukaltim.com – Para kepala desa dan perangkat desa se-Kutai Timur mengikuti diseminasi peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).

Kegiatan turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf RI Sutrisno Eko Satrio Saputro, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Penasehat KONI Kutim Budiman Hading, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kutim Askhar Muzakkar.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, Kutim sangat kaya dengan potensi destinasi wisata dan ekonomi kreatifnya. Hal itu dibuktikan lewat banyaknya destinasi wisata unik yang hanya ada di Kutim.

“Justru Kutim itu memiliki segala yang “ter”. Yang tertua ada di sini, yang terindah ada di sini, pohon terbesar mungkin ada di sini, budaya-budaya yang unik ada di sini. Kemudian flora fauna yang terlangka ada di sini, yang banyak di daerah lain bahkan buaya pun itu menarik bagi banyak turis,” tutur Hetifah, di Ruang MCC, Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Rabu (9/8/2023).

Hetifah menyebut, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas merupakan kunci untuk menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kutim sebagai penyangga IKN, lanjutnya, kedepan  pasti akan mendapatkan limpahan turis yang berkunjung ke Kalimantan Timur.

“Potensi ini sering belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Mudah-mudahan silaturahmi ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling bertukar pengalaman,” tuturnya di hadapan para kepala desa yang hadir di acara tersebut.

Ia berharap sumber daya manusia (SDM) di desa bisa dikembangkan lagi. Segala pihak yang terlibat, mulai dari perangkat desa, kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat, hingga para pemuda-pemuda desa agar dibina sedemikian rupa sehingga mampu mengembangkan potensi desanya masing-masing.

“Nanti kalau bisa, mereka-mereka ini diberikan semacam pelatihan-pelatihan dan juga sertifikasi untuk menunjang SDM yang ada di desa tersebut. Nah, salah satu penilaian dari desa wisata yang bagus itu adalah sejauh mana daerah kita bisa memanfaatkan teknologi di dalam memasarkan maupun juga memberikan pengalaman kepada wisatawan,” tutup mantan konsultan di Kemendagri ini.

Senada, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf RI Sutrisno Eko Satrio Saputro mengatakan, ini merupakan salah satu program kegiatan dari Direktorat Pengembangan Destinasi II yang ada di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI.

“Kemenparekraf RI selaku mitra kerja dari komisi X DPR RI bersinergi dan bekerjasama serta berkolaborasi dalam rangka perencanaan dan pengembangan serta pembangunan pariwisata Indonesia, khususnya di Kabupaten Kutai Timur,” ungkapnya. (*/adv/kutim23_kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: