Kode Merah Obat Keras: Apakah Obat Cacing Albendazole Aman bagi Anak Sekolah?

Kode Merah Obat Keras: Apakah Obat Cacing Albendazole Aman bagi Anak Sekolah?

"Intinya sebelum kita memberikan ke anak-anak sekolah, pasti sudah melewati alur yang sudah dibentuk sebelumnya. Jadi tidak ditinggal, tidak asal diminum. Kalau ada keluhan laporannya seperti apa," ujarnya.

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu juga menginformasikan, bahwa penyakit cacingan adalah jenis penyakit parasit.

Sehingga pengobatannya dilakukan dengan obat anti parasit seperti Albendazole.

Obat cacing yang diberi ke anak SD di Balikpapan. (Ist)

"Sama kayak infeksi bakteri harus diberi anti biotik, atau kayak virus harus anti virus," sebut dr I Dewa Gede Dony Lesmana.

"Pemberian itu juga sebelumnya sudah disosialisasikan dari petugas puskesmas, minimal ke guru-gurunya. Bahwa nanti pemberiannya seperti ini, aturannya minum sekali," tandasnya.

Mengutip laman alodokter, Albendazole obat yang umumnya digunakan untuk mengobati penyakit akibat infeksi di usus. Albendazole hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Informasi serupa dilansir laman klikdokter. Albendazole termasuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Bahkan, para hli menyarankan, "Pemberian dosis albendazole pada anak sebaiknya kamu lakukan sekali saja, kecuali dokter memberikan instruksi medis lain. Dosis tersebut biasanya bisa kamu ulang setelah 2 minggu jika infeksi berulang atau infeksi bersifat berat," demikian dilansir laman halodoc.

Melansir Kemkes.go.id, penggolongan obat berdasar jenisnya telah tertuang dalam Permenkes RI Nomor 917/Menkes/X/1993 yang kini telah diperbaharui menjadi Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000.

Salah satunya, logo pada obat keras memiliki lingkaran merah dengan garis hitam dan huruf K di tengahnya.

Logo ini berarti bahwa obat tersebut hanya akan digunakan di bawah pengawasan medis. Dengan kata lain, obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.  (*/ Adhi)

Reporter: Adhi Suhardi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: