Kode Merah Obat Keras: Apakah Obat Cacing Albendazole Aman bagi Anak Sekolah?
Nomorsatukaltim.com - Pemberian obat cacing Albendazole untuk siswa sekolah dasar (SD) sudah mulai dilakukan bulan Agustus ini.
Obat tersebut salah satu program pemerintah pusat untuk melakukan penanganan penyakit cacing pada anak usia dua bulan hingga 12 tahun.
Namun, sejumlah orangtua siswa mempertanyakan keamanan dan efektivitas obat tersebut. Selain tak semua anak membutuhkan obat cacing, kenapa pula harus dengan obat kode merah?
Menanggapi hal itu, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr I Dewa Gede Dony Lesmana menjelaskan, program pencegahan cacing pada anak ini sudah berlangsung lebih dari 8 tahun.
Ia berdalih, Albendazole juga telah melewati pertimbangan dan rekomendasi para ahli doktor spesialis, termasuk doktor ahli gizi dan ahli farmasi.
Terkait kode merah yang berarti masuk dalam jenis obat keras, dr Dewa menjelaskan bukan masalah. Bahwa tidak semua obat dengan kode merah harus melewati resep dokter.
Selain itu, banyak jenis obat yang punya kode merah dan tergolong obat keras dijual di apotek tanpa melalui resep dokter.
"Saya lupa mulai kapan awalnya, saya masuk di dinas itu 2017 sudah ada program ini," kata dr Dewa dibalik seluler, Selasa (8/8/2023).
"Terkait kode merah, sebenarnya tidak semua obat keras itu tidak boleh dan harus resep dokter. Obat sakit gigi Mefinal atau Asam Mefenamat, atau Ponstan itukan obat keras tidak pakai resep dokter," dalihnya.
Ia menambahkan, sejak pemerintah fokus penanganan soal Stunting, pembagian obat cacing Albendazole didistribusikan dua kali setahun. Yakni bulan Februari dan Agustus.
Diberikan dua kali di bulan Februari dan Agustus, dengan rentan jarak aman pemberian obat cacing sekitar 6 bulan.
"Jadi memang salah satu pencetus stunting itu, salah satu termasuk anak yang cacingan. Makanya kita memberikan obat cacing tersebut pada anak-anak," imbuhnya.
Ia memastikan, program distribusi obat cacing ke sekolah dasar ini juga dalam pengawasan dan pendampingan.
Petugas puskesmas melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke sekolah. Menjelaskan aturan konsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: