Daur Ulang sampah, DLH Klaim Sampah Berkurang 50 Persen

Daur Ulang sampah, DLH Klaim Sampah Berkurang 50 Persen

Nomorsatukaltim.com - Volume sampah saat ini sudah mencapai 450 ton per hari. Atau meningkat sejak tiga tahun terakhir. Penambahan jumlah sampah itu mulai dari 350 hingga 400 ton per hari.

Untuk menanganinya, Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan berencana membuat Pusat Daur Ulang (PDU) sampah. Mengurai sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir sampai 50 persen.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menjelaskan, keberadaan PDU, nantinya akan memproses sampah yang akan masuk ke TPA.

Semula, sampah organik dan sampah domestik rumah tangga diikat plastik. Kemudian dikemas masyarakat, lalu langsung dibuang ke TPA.

Dengan adanya PDU, sebelum masuk ke TPA, PDU yang lebih dahulu akan memproses dan memilah.

"Dengan PDU, sampah domestik langsung dapat dipilah. Yang plastik masuk plastik, yang kertas dipilah kertas, yang organik nanti jadi kompos," kata Sudirman, Rabu (26/7/2023).

Sudirman berharap, rencana membuat DPU akan membuat sampai punya nilai ekonomis. Selain itu, jumlah sampah diklaim berkurang hingga 50 persen.

"Diharapkan dengan pemilahan tadi, sampah berkurang sekitar 50 persen. Masa pakai TPA diharapkan bisa berkurang, dan usianya bisa diperpanjang," tandasnya.

Anggota Parlemen Balikpapan, Alwi Al Qadri sebelumnya pernah menyampaikan, ada penambahan anggaran untuk penanganan sampah Kota Balikpapan.

Hal ini disampaikan saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Hotel Novotel Balikpapan, selasa (25/7/2023) kemarin.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan itu menyebut, DLH Balikpapan mendapat tambahan dana sebesar Rp 13 miliar.

"Sebenarnya tidak terlalu banyak perubahan, hanya ada kenaikan Rp 13 miliar," kata Alwi Al Qadri. (*/ Adhi)

Reporter: Adhi Suhardi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: