Satpol PP Tertibkan Puluhan Lapak PKL di Jalan Inpres

Satpol PP Tertibkan Puluhan Lapak PKL di Jalan Inpres

Sangatta, nomorsatukaltim.com  – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama tim gabungan menertibkan puluhan lapak pedagang di sepanjang Jalan Inpres, Sangatta Utara, Jumat (9/6/2023).

Keberadaan lapak pedagang kaki lima (PKL) ini berdiri di atas drainase. Selain menyebabkan kemacetan, sampah yang dihasilkan menyumbat aliran air sehingga mudah menyebabkan banjir. Menurut Plt Kasatpol PP Kutim Adiluddin A. Sailella, berdasarkan kajian tim gabungan, telah terjadi penyumbatan saluran air yang disebabkan sampah. Oleh sebab itu tim gabungan turun untuk menertibkan lapak-lapak di atasnya. “Kalau hasil kajiannya itu banyak limbah-limbah hewan, seperti usus-usus, ikan, ayam dan lain sebagainya, juga ada limbah plastik,” jelasnya kepada sejumlah awak media. Ia menegaskan, penertiban tersebut telah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Di mana di dalamnya termasuk aktivitas perdagangan di atas badan jalan atau parit. “Untuk ke depannya semua wilayah Kutai Timur yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, khusunya Satpol PP dalam penegakan Perda akan kita tertibkan, tidak ada pengecualian,” tegasnya Penertiban berlangsung lancar karena sudah didahului sosialisasi. Para pedagang pun mengerti dan menerima lapak dagangannya harus berpindah tempat. “Langkah sesuai prosedur, melakukan sosialisasi, pendataan dan pemberitahuan sebelumnya. Dan puncaknya hari ini penertiban dengan pembongkaran. Alhamdulilah berjalan lancar tidak ada gesekan, bahkan sebagian membongkar sendiri, ada juga yang dibantu oleh tim,” sebut Adil. Hal senada diutarakan oleh pemilik lapak, salah satunya Ruslan yang kesehariannya sebagai pedagang ayam. Dirinya mengaku telah satu minggu yang lalu mendapat pemberitahuan. Ia pun menerima lapak yang berada di atas drainase dibongkar. “Terima saja pak, memang ini harus dibersihkan paritnya, soalnya ini lagi buntu semua kan. Kalau hujan pasti banjir soalnya airnya tidak ngalir,” singkat Ruslan sembari membersihkan lapak ayamnya. Pemerintah pun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan, perhatian dan kerjasamanya dalam kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Tim gabungan yang terlibat dalam penertiban, dari Kecamatan Sangatta Utara, desa, RT, maupun instansi terkait. Seperti Satpol PP, TNI-Polri, Dishub, Disprindag, UPT Kebersihan, warga hingga seluruh pemilik lapak. (*/adv/kutim23_kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: