Mentan Dorong Smart Precision Farming

Mentan Dorong Smart Precision Farming

Nomorsatukaltim.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendorong program Smart Precision Farming Petrokimia Gresik untuk memajukan sektor pertanian. Ia menilai pertanian menjadi bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memberi dampak positif bagi perekonomian. "Sebab itu, program ini menjadi sangat penting," ujar Mentan SYL dalam siaran pers, dikutip Sabtu (3/6/2023). Ia mengklaim sektor Pertanian termasuk sumber daya yang saat ini paling siap mendukung negara semakin kokoh, kuat, dan sejahtera. Karenanya, ia mengapresiasi program Smart Precision Farming dan berharap pertanian Indonesia semakin baik. "Kita juga harus lihat bagaimana majunya Thailand, bagaimana majunya India. Beruntung kita hari ini melihat Smart Precision Farming," ujarnya. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan program Smart Precision Farming akan dijalankan dengan mengembangkan teknologi baru pada pertanian Indonesia, seperti penggunaan produk pupuk teknologi nano, dan pemanfaatan drone untuk pemupukan maupun pemantauan pertumbuhan tanaman. Pupuk berteknologi nano nanti akan menjadi yang pertama diproduksi produsen pupuk Indonesia. "Smart Precision Farming akan terus kami kembangkan dan persiapkan dengan baik agar dapat segera terimplementasi," ujarnya. Ia menjelaskan pupuk dengan teknologi nano ini akan diaplikasikan ke lahan pertanian dengan menggunakan drone yang telah di uji coba. Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi bagi petani, di antaranya menekan cost tenaga kerja. Sedangkan drone cukup dioperasikan satu orang, dan bisa menjangkau hingga 20 hektare lahan setiap harinya. Saat ini drone pertanian telah dilengkapi alat pendeteksi kondisi tanaman, jika ada tanaman yang kekurangan pupuk maka akan melakukan penambahan dosis pupuk sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika tanaman sudah subur maka dosis pupuknya juga akan dikurangi, sehingga pemupukannya lebih presisi. Sejumlah teknologi drone yang tengah digunakan di bidang pertanian adalah Pemantauan Kesehatan Tanaman. Salah satu kegunaan citra drone yang telah diluncurkan dengan sukses besar adalah untuk memantau kesehatan tanaman. Drone yang dilengkapi peralatan pencitraan khusus yang disebut Normalized Difference Vegetation Index menggunakan informasi warna terperinci untuk menunjukkan kesehatan tanaman. Hal ini memungkinkan petani memantau tanaman saat mereka tumbuh sehingga masalah apa pun dapat ditangani dengan cukup cepat untuk menyelamatkan tanaman. Drone yang menggunakan kamera  biasa juga digunakan untuk memantau kesehatan tanaman. Banyak petani telah menggunakan citra satelit untuk memantau pertumbuhan tanaman, kepadatan, dan pewarnaan, tetapi mengakses data satelit mahal dan tidak seefektif dalam banyak kasus seperti pencitraan drone yang lebih dekat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: