Sengkarut Jaringan di Kubar, DIskominfo Optimis 50 Desa Bebas Blankspot

Sengkarut Jaringan di Kubar, DIskominfo Optimis 50 Desa Bebas Blankspot

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Gangguan jaringan akibat putusnya kabel fiber optik seakan sulit terpecahkan. Sengkarut masalah ini terus terjadi. Dua kabupaten di Benua Etam, Kutai Barat dan Mahakam Ulu misalnya. Wilayah yang sering hilang jaringan saat kabel optik tergaruk. Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, tak tutup mata soal ini. Beragam upaya dikatakan sudah dilakukan, namun hasilnya nihil. Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyebut, perlunya mediasi untuk berembuk bersama para pihak yang selama ini terlibat putusnya kabel optik tersebut. “Solusinya ya, kita dudukkan bersama. Lalu memakai undang-undang keterbukaan publik,” ujar Faisal, saat jumpa pers di kantor Diskominfo Kaltim, Sabtu (13/5/2023). Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan sejumlah hal terkait capaian masyarakat digital dan literasi digital yang masuk dalam nominasi peringkat dengan kedudukan terbaik nasional. “Indekne literasi digital, Kaltim peringkat 3 nasional. Sedangkan indeks masyarakat digital, kita ada di peringkat 4 nasional, setelah Jakarta, Bali dan Jawa Tengah,” beber Faisal. Atas data capaian itu, Faisal justru tak sepenuhnya bangga, melainkan cemas akan kondisi itu. Maksud cemasnya validasi dari data indeks yang menunjukkan angka capaian apik. Ia meminta agar peran media terlibat dalam pembuktian hasil indeks. “Satu sisi saya bangga atas hasil literasi digital itu, tapi juga beban. Yah, pokoknya tetap optimis sajalah, kalau benar kan berarti sebuah capaian bagus,” terangnya. Tahun ini, Diskominfo Kaltim menargetkan 50 desa terbebas blankspot. Mengingat pada capaian target pada tahun sebelumnya sudah 38 desa yang berhasil dari 40 desa di Kaltim. Berkaca dari situ, tahun ini pihaknya optimis dengan target 50 desa terbebas blankspot. (*) Reporter: Lukman Hakim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: