Tiga Buruh Tewas di Palka MT Nur Hasanah Saat Ambil Sampel Minyak
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Tiga buruh tewas mengenaskan dalam palka MT Nur Hasanah yang sandar di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Minggu 22 Januari 2023. Ketiganya diduga keracunan hidrogen sulfida dari dalam palka. Hidrogen sulfida, H 2 S, adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk yang timbul dari aktivitas biologis dalam keadaan tanpa oksigen. Gas ini biasa muncul dari saluran pembuangan kotoran atau pipa. Menurut informasi yang dihimpun media ini, tiga pekerja itu terjebak dalam palka saat akan mengambil sampel minyak. MT Nur Hasanah diketahui tengah mengangkut minyak kelapa sawit, CPO. Kepala Seksi Operasional Basarnas Kelas A Balikpapan, Basri mengatakan, ketiga korban yang tewas tersebut yakni Arif, La Uzi, dan Langkole. Ketiganya sempat dilakukan evakuasi langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. “Evakuasi ketiga korban berhasil dengan menggunakan webbing, kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara,” ujar Komandan Regu SAR Balikpapan, Dwi Adi. Kata dia, saat melakukan evakuasi, diketahui dalam palka kapal tidak menggunakan safety. Mereka masuk untuk mengambil sampel minyak, sementara di dalam suhu panas. “Jadi kalau kita melihat para korban masuk ke dalam palka kapal tidak safety sama sekali, ini berbahaya,” ujarnya. Dari 5 orang pekerja, tiga pekerja yang masuk ke dalam palka kapal dan 2 pekerja lainnya menunggu diatas. Saat masuk diduga menghirup gas beracun berupa hidrogen dulfida. Kepala Seksi Operasional Basarnas Kelas A Balikpapan, Basri mendapat informasi dari anggota Polairud Polda Kaltim, terkait insiden memilukan itu. “Kami terima informasi kejadian membahayakan terhadap 3 orang pekerja di kapal MT Nur Hasanah dari Bapak Dedi Sucipto anggota Polairud Polda Kaltim sekitar pukul 16.45 Wita,” ujarnya, Minggu (23/01/2023). Setelah menerima informasi tersebut, kemudian tim gabungan bersama relawan diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan tiga korban tersebut. “Di lokasi kejadian, tim bersama dengan relawan berupaya melakukan evakuasi terhadap para korban dimana para korban terjebak di dalam palka kapal,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: