Belum Puncak Konstruksi, RDMP Baru Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal

Belum Puncak Konstruksi, RDMP Baru Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal

Tirta Dewi.

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Proyek perluasan kilang minyak Balikpapan (Refinery Development Master Plan /RDMP) mulai berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja lokal.

Tahun ini ada  300 orang yang bekerja di proyek bernilai ratusan miliar rupiah itu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan Tirta Dewi mengungkapkan, para tenaga kerja lokal banyak ditempatkan pada sektor penunjang. Seperti tenaga administrasi, konstruksi dan bangunan.

Namun diakui Tirta Dewi, jumlah tenaga kerja yang diserap proyek RDMP masih kecil. "Tahun ini belum banyak dibuka, karena puncak pengerjaan itu mulai tahun depan, sampai 2022," kata Tirta, Kamis (14/112019).

Menurut dia, pada puncak pengerjaan proyek tersebut akan melibatkan 15 ribu orang. Sehingga diharapkan, kesempatan itu dapat dilihat pencari kerja untuk melihat peluang yang ada. "Sampai 2021 puncaknya, ada sekitar 15 ribu akan hadir. Tetapi itu bertahap, ini lah kesempatan bagi tenaga kerja," lanjutnya.

Pada tahun depan Join Operation (Jo) RDMP akan ada pelatihan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. "Pelatihannya dari bidang welding (las) dan alat berat. Kalau tahun ini belum ada, karena mereka masih menyusun pelatihan yang dibutuhkan," imbuh Tirta Dewi lagi.

Meski begitu, Disnaker meminta apabila ada pembukaan tenaga kerja, RDMP dapat melaporkan ke dinas terkait. "Tujuannya untuk disebarluaskan agar masyarakat tahu ada penerimaan. Dan laporkan berapa yang sudah terserap. Selama ini hal itu telah berjalan," ujarnya.

Sementara itu, proyek RDMP pada Februari 2019 sudah masuk tahap konstruksi dan kini masuk pengadaan seluruh peralatan utama.

Sedangkan pembangunan storage minyak mentah (Central Crude) Lawe-Lawe juga telah dimulai sejak September 2019.

Proyek RDMP RU V Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260 ribu barel per hari (bpd) menjadi 360 ribu pbd. Serta meningkatkan kualitas produk dari BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Sedangkan Central Crude Lawe-Lawe memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 2 juta barel.

RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Pertamina optimistis RDMP Balikpapan tahap 1 akan selesai pada 2023 dan tahap 2 pada 2025.

Proyek dengan nilai investasi USD 6,5 miliar ini pada tahap konstruksi diperkirakan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja dan sekitar 800 orang pada saat kilang sudah beroperasi. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: