Angka Kemiskinan Kukar Tinggi Diduga karena Faktor Pendidikan dan Luasnya Wilayah

Angka Kemiskinan Kukar Tinggi Diduga karena Faktor Pendidikan dan Luasnya Wilayah

Tenggarong, nomorsatukaltim.com - Anggota DPRD Kukar Ma'ruf Marjuni beranggapan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara masih tinggi, yakni mencapai 7,99 persen di tahun 2021. Hal itu menurutnya disebabkan beberapa indikator terkait.

Menurutnya, indikator tersebut diduga dari sektor pendidikan, pengangguran, pembangunan dan lainnya. Sebab secara geografis Kukar sangat luas. Maka dari itu semua pihak harus bersinergi dalam pengentasan kemiskinan di Kukar. "Memang ini perlu perhatian khusus, kemarin juga saya sudah berikan atensi khusus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, salah satu indikator kemiskinan bisa dari sektor pendidikan," kata Ma'ruf. Menurut Ma'ruf, secara ekonomi banyak masyarakat yang berkecukupan. Namun pendidikannya kurang, sehingga mengakibatkan orang tersebut tidak memiliki mental yang baik. "Sektor pendidikan juga menjadi salah satu perhatian kami. Sebelum waktu pengesahan APBD 2023 Kukar, banyak anggota dewan yang mengeluhkan anggaran yang sudah disepakati legislatif bersama eksekutif ternyata tidak dilaksanakan," jelasnya. "Setiap OPD diamanahi sebagai pengguna anggaran, maka dari itu harus profesional dalam menjalankan anggaran ini, sehingga bisa tepat sasaran. Semua pihak juga harus bersinergi dalam hal pengentasan kemiskinan ini," pungkasnya. (Jat/Adv/DPRD Kukar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: