Bertemu Presiden Ukraina, Jokowi Tawarkan Diri Sampaikan Pesan Zelenskyy ke Putin

Nomorsatukaltim.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina. Zelenskyy menyambut baik kedatangan Jokowi di tengah situasi perang yang dialami negaranya.

Zelenskyy menyebut kehadiran Jokowi akan memperkuat koalisi negara-negara untuk melawan perang. Hal itu disampaikan Zelenskyy setelah bertemu empat mata dengan Jokowi. "Kahadiran Anda awal memprkuat koalisi melawan perang," ujar Zelenskyy dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/06/2022). Dia mengapresiasi kedatangan Jokowi secara langsung dan akan menjadi sejarah bagi Ukraina. Apalagi Jokowi merupakan pemimpin Asia pertama yang berkunjung sejak awal konflik dengan Rusia. "Hari ini merupakan hari bersejarah bagi negara kita, bagi Ukraina dan Indonesia, karena ini kunjungan pertama dari Presiden Indonesia ke Ukraina dan ini kunjungan pertama pemimpin Asia sejak awal dari invasi Rusia," jelasnya. Zelenskyy mengakui bahwa saat ini Jokowi memiliki kewenangan besar di dunia internasional. Terlebih Indonesia menjadi Presidensi G20 dan menyebut Indonesia negara terkuat di ASEAN. "Kita mengapresiasi hal tersebut, terutama Indonesia dan juga kewenangan Anda dan keberadaan Anda di dunia internasional sangat tinggi karena pemegang Presidensi G20," ungkapnya. Setelah bertemu Zelenskyy, Jokowi akan bertolak menuju Polandia dan kemudian menuju Moskow, Rusia. Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Setelah pertemuan itu, Presiden Jokowi membeberkan hasil pertemuan empat mata dengan Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina itu. Menurut Jokowi dalam pertemuan itu, ia menawarkan diri untuk membawa pesan Volodymyr Zelenskyy ke Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan ditemuinya. Dalam pernyataan persnya, Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina. "Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ke negara tersebut sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," katanya. Jokowi kemudian menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meski pun masih sangat sulit dicapai, ia tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh luntur. Jokowi juga menyampaikan kepedulian terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, pemerintah Indonesia berusaha memberikan bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv. Disampaikan juga terkait pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan. Pada kesempatan itu, Jokowi kembali menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan November 2022 ini di Bali. (*/dah)

Sumber: