BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan PTT Dinas Pendidikan, Ahli waris terima masing masing Rp. 42 Juta dan R

BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan PTT Dinas Pendidikan, Ahli waris terima masing masing Rp. 42 Juta dan R

TANJUNG REDEB, DISWAY - Langkah cepat BPJS Ketenagakerjaan atau yang akrab dipanggil BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Berau dalam rangka memberikan santunan kepada masyarakat turut diapresiasi oleh Pemkab Berau. Sinergitas untuk hadir di waktu yang tepat diharapkan dapat selalu terjalin dengan baik.

Rasa sedih sekaligus haru terungkap dari Indah putri Alm. Adariyah yang sebelumnya bekerja sebagai PTT di SDN 011 Tanjung Redeb. Di usianya yang masih 24 tahun itu, ia sudah kehilangan seorang Ibu yang menjadi sosok inspirasinya dalam memberikan semangat dan rasa kasih sayang. Putri dari Bambang Hidayatullah ini sekarang harus berjuang untuk membantu sang Ayah dalam menghidupi 2 adiknya. Meskipun sang Ayah masih bekerja, nyatanya Indah juga harus banting tulang membantu sang Ayah yang usianya sudah senja. "Ayah saya bekerja di sebuah toko perlengkapan namun penghasilannya masih di bawah dan belum cukup untuk menghidupi kami, jadi saya ikut membantu sang Ayah untuk membantu adik-adik saya yang masih sekolah," ungkap Indah, Senin (17/01). Perjuangan dan kerja keras Indah, meski di usia mudanya, namun tetap bekerja keras untuk keluarganya inilah turut diapresiasi. Di Gedung Balai Mufakat, Kecamatan Tanjung Redeb, Indah mendapatkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp. 42 Juta oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Perasaan saya sedih namun terharu karena saya ditinggalkan Ibu saya mendadak, jadi keluarga saya tinggal Ayah dan adek-adek saya masih sekolah. Saya berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan JKM ini, semoga bermanfaat bagi 2 adik saya yang saat ini masih sekolah," ucap Indah. Serupa dengan Indah, Imarlah selaku ahli waris dari Alm. Andry Syairullah pegawai PTT SDN 01 Tabalar Muara yang meninggal dunia juga mendapatkan santunan JKM sebesar Rp.42 Juta. Pada kegiatan ini juga diserahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia dengan total sebesar Rp. 182 juta kepada Ien Juan Tiwa selaku ahli waris dari Alm. Lijum Mapun PTT SDN 001 Long Duhung yang mengalami Kecelakaan Kerja yang mengakibatkan meninggal dunia. Alm. Lijum Mapun meninggalkan 2 anak yang masih bersekolah. Keduanya mendapatkan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan menyelesaikan jenjang Strata-1. Penyerahan santunan ini secara langsung dilakukan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas. Dalam sambutannya, Bupati Berau turut mengapresiasi langkah dan sikap kemanusiaan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan ini. Bupati berharap sinergi BPJS ketenagakerjaan dalam mengupayakan jaminan untuk tenaga kerja dapat terjaga. "Alhamdulillah kami bisa bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat. Tentu saja kerja sama ini saya harapkan dapat berlanjut supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutur Bupati Berau. Dikatakan Bupati, Pemkab Berau senantiasa membantu optimalisasi BPJS Ketenagakerjaan dengan bersinergi untuk dapat hadir ditengah masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan juga kepada mereka yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. "Kami sebagai pemerintah daerah sangat berharap kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap kerjasama agar dapat dimaksimalkan untuk semua kebutuhan masyarakat, intinya adalah bagaimana kita bisa bantu mereka di saat mereka butuh," tambah Bupati Berau. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Berau, Bunyamin Najmi sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Berau yang telah mendukung program Pemerintah yakni Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dalam penyelenggaraanya diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Bunyamin melanjutkan, santunan JKK dan JKM yang diberikan tidak dapat menggantikan rasa kehilangan keluarga yang ditinggalkan. Namun dirinya berharap sekiranya bisa membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, inilah salah satu tujuan penyelenggaraan Jaminan Sosial dan salah satu bentuk hadirnya negara terhadap seluruh para pekerja. Tutup Bunyamin.( */adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: