Perayaan HUT Kota Samarinda Akan Berbeda, Begini Konsepnya

Perayaan HUT Kota Samarinda Akan Berbeda, Begini Konsepnya

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi Wongso punya konsep beda untuk perayaan HUT Kota Samarinda yang ke-354 dan HUT ke-62 Pemerintah Kota (Pemkot) tahun ini.

Perayaan HUT yang akan dilaksanakan mulai 14 Januari hingga puncaknya 21 Januari ini dikemas lebih berwarna dan penuh makna dari sebelumnya. Pertama, logo HUT tahun ini berwarna-warni. Ada merah, biru, kuning, hijau dan jingga. Di dalamnya, ada tiga ikon Kota Samarinda. Pesut Mahakam, Sarung Samarinda dan Kapal Pertambangan. Bentuk logonya pun menarik untuk dilihat. Melalui konferensi pers yang dilakukan di Anjungan Karangmumus Balaikota Samarinda Selasa (4/1/2022), Andi Harun memberitahu masyarakat arti dari logo tersebut. Logo ini didesain dengan makna tersirat. Sebagai simbol ajakan Pemkot Samarinda kepada masyarakat untuk membangun Samarinda bersama-sama. Sementara temanya adalah “Samarinda Berani Berubah”. Ini relevan dengan visi-misi Pemkot Samarinda, yaitu mewujudkan Kota Samarinda sebagai kota pusat peradaban. “Pemkot dan masyarakat harus memiliki motivasi dan keberanian yang sama untuk berubah. Motivasi itu juga dengan sendirinya melahirkan tanggung jawab besar. Samarinda tidak akan pernah bisa menjadi kota yang kita idamkan, daya saing tinggi, prestasi, kota yang aman dan nyaman, bahkan sampai menjadi kota menjamin kesejahteraan. Kalau tidak menghadirkan tanggung jawab besar itu,” papar Andi. Contohnya saja, Kota Samarinda dikenal dengan ‘licak’ (becek), ‘rigat (kotor), dan ‘kadap’ (gelap).  Pemkot Samarinda selalu mengajak masyarakat untuk mengubah Kota Samarinda menjadi kota yang bersih dan nyaman. Bisa dikatakan, peradaban yang lebih baik. Tema peradaban ini juga menjadi acuan masyarakat bisa berinisiatif sendiri untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah sosial di Samarinda. Berbicara rangkaian acara, tradisi yang selalu dilakukan wali kota akan tetap dilakukan. Seperti berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) untuk mengenang perjuangan tokoh yang berbakti kepada negara dan wali kota serta wakilnya yang terdahulunya. Kedua, melakukan sidang paripurna tentang peringatan HUT bersama DPRD Samarinda. Ketiga, di puncak peringatan, Pemkot Samarinda melakukan upacara peringatan di halaman Stadion Gor Segiri. Namun, perayaan HUT ini tak bersifat formal saja. Pemkot Samarinda juga akan menggelar Samarinda Festival (Semfa) untuk merayakannya bersama warga Tepian. Di festival tersebut, UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif akan memamerkan karya atau dagangan mereka. Sehingga, akan membantu sense of belonging. “Samfes diselenggarakan 3 hari. 4-6 Maret 2022 di halaman parkir Stadion Gor Segiri. Harapan kita semua festival ini menjadi agenda rutin tiap tahun dalam peringatan hari jadi Samarinda dan hari jadi Pemkot Samarinda,” lanjut Andi. Perayaan ini tidak akan ramai tanpa adanya partisipasi seluruh pihak. Andi meminta agar seluruh gedung dihias lampu-lampu maupun spanduk logo HUT Samarinda dan HUT Pemkot agar berkesan. Gedung yang dimaksud adalah gedung pemerintahan, gedung perusahaan swasta, perhotelan, ataupun pusat perbelanjaan. Bahkan, kapal wisata pun diharapkan ikut berpartisipasi. “Semua warga Samarinda bisa memeriahkan memperingati hari ulang tahun atau hari Jadi Samarinda ini.  Kita meminta partisipasi pada semua pihak agar menyambutnya dengan suasana gembira,” tegas Andi. (Dsh/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: