KPID Kaltim Beri Penghargaan TV dan Radio Terbaik di Kaltim

KPID Kaltim Beri Penghargaan TV dan Radio Terbaik di Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menyelenggarakan KPID Kaltim Awards tahun 2021. Agenda bergengsi bagi lembaga penyiaran di Kaltim ini dihelat Sabtu (18/12) kemarin, di Hotel Aston Samarinda. Sejumlah lembaga penyiaran lokal pun satu per satu menerima berbagai penghargaan. Mulai dari program tv terbaik, program radio terbaik, program berita terbaik, hingga konten-konten terbaik mendapatkan apresiasi KPID Kaltim. Ketua KPID Kaltim, Akbar Ciptanto menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk konkret KPID Kaltim mengapresiasi lembaga penyiaran di Kaltim. Setidaknya, ada 114 lembaga penyiaran di Kaltim ini, baik Televisi (TV), Radio dan TV Kabel yang siarannya kita awasi. "Selama ini memang sejumlah siaran yang dianggap melanggar aturan sudah diberikan surat peringatan, hingga dan sanksi sesuai kondisi pelanggarannya. Nah, malam ini merupakan kesempatan kami memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran yang berkontribusi dalam siaran yang positif bagi masyarakat Kaltim," paparnya. Kontribusi positif yang dimaksud yaitu, kontribusi secara ekonomi, kontribusi secara informasi, hingga menyajikan konten-konten yang memiliki edukasi. Kita tau, kondisi Indonesia sedang dalam masa pandemi Covid-19, tentunya informasi yang menenangkan diharap membuat kondisi masyarakat lebih baik, bukan justru memberikan kabar atau informasi yang meresahkan. "Saat ini yang diharapkan masyarakat adalah informasi dan perkembangan terbaru yang terjadi di daerahnya. Artinya, konten-konten kearifan lokal ini banyak dinanti masyarakat di Kaltim. Kondisi ini yang tentunya perlu direspons agar konten lokal selain dikenal. Juga memberi dampak positif lainnya," jelas Akbar ditemui usai gelaran penghargaan. Akbar menambahkan, bahwa siaran lokal ini memang beberapa telah diakomodir sejumlah lembaga penyiaran di Kaltim, hanya saja jam tayangnya yang belum sesuai harapan. "Kami harap konten lokal ini tayang di jam-jam produktif antara jam 07.00-22.00. Bukan justru ditayangkan di tengah malam, dimana kebanyakan masyarakat sedang beristitahat," tutupnya. (Sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: