PAMA Dorong Disabilitas Balikpapan Berdikari 

PAMA Dorong Disabilitas Balikpapan Berdikari 

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Balikpapan Operation (BPOP) dalam mengajak masyarakat di sekitar perusahaanya untuk berdikari atau mandiri dengan wirausaha tiada henti. Setelah sukses melakukan pelatihan dan penyaluran bantuan pada puluhan pemuda angkatan kerja di 4 RT di wilayah Balikpapan Timur awal November lalu. Rabu (1/12) awal Desember ini PAMA BPOP kembali melakukan kegiatan serupa yang dikhususkan bagi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan. Melalui 5 program terpadu CSR PAMA BPOP. Satu diantaranya pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Menggiatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru, bidang pertanian sayur hidroponik bagi anggota PPDI. Diharapkan bisa meningkatkan perekonomian bagi para kaum disabilitas tersebut. "Pelatihan dan pembinaan ini merupakan aplikasi bentuk dari 5 program CSR terpadu PAMA. Hal ini sesuai dengan mandatory dan komitmen kami. Yakni terus berkontribusi pada lingkungan sekitar wilayah operasional," jelas Operation Head PAMA BPOP, Sulasman didampingi HCGS Departement Head M. Banuarto Adhisaputo pada Harian Disway Kaltim dan Tim CSR, Aziz Kusuma Aji. Nomorsatukaltim.com Group Disway News Network (DNN). Tambah Banuarto, tentunya bantuan dari PAMA bagi PPDI ini difokuskan bagi yang memiliki minat dan bakat. Sehingga pendampingan pelatihan dan bantuan permodalan hingga pemasarannya bisa maksimal. Karena tanaman sayuran organik melalui media hidroponik ini diperlukan ketelatenan serta ketekunan ekstra dibandingkan tanaman konvensional lainnya. Selain itu juga dipelukan pormodalan dan perlengkapan peralatan yang tidak sedikit. Jadi diperlukan kerjasama lintas sektor. Diantaranya PAMA dan PPDI, bersama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di Kota Balikpapan "Setelah pelatihan, kami terus melakukan pendampingan dan bantuan permodalan sampai nanti harapannya hingga pemasaran. Jadi kita motivasi dan monitoring mulai dari awal sampai panen. Seperti bibit, peralatan perlengkapan, material, pupuk. Diharapkan mereka bisa menjadi pioner bagi kaum disabilitas dan pemuda lainnya di Balikpapan," harap Banuarto didampingi Tim CSR, Aziz Kusuma Aji.(adv,hry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: