Depo Penyimpan Limbah Medis Dibangun di TPA Manggar

Depo Penyimpan Limbah Medis Dibangun di TPA Manggar

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Penggunaan peralatan medis sekali medis meningkat selama pandemi COVID-19. Perlengkapan medis yang masuk dalam kategori limbah bahan  berbahaya dan beracun (B3), harus mendapat perlakuan khusus. Karena itulah, Pemerintah Kota Balikpapan membangun depo penyimpanan limbah medis dan limbah B3 di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar. Kepala Bidang Pencemaran Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH, Irma Nurmayanti mengatakan bahwa upaya pemilahan limbah B3 di masyarakat ini didorong dengan pembuatan depo penyimpanan limbah medis dan B3 yang akan direalisasikan tahun ini. "Tempat pembuangan sampahnya dilengkapi dengan cold storage untuk mengantisipasi banyaknya limbah B3 tersebut, khususnya di masa pandemi ini," kata Irma Nurmayanti, Sabtu (11/12/2021). Depo penyimpanan limbah B3 tersebut nantinya akan ditempatkan di TPA Manggar. "Satu saja saya rasa cukup untuk area Balikpapan karena listriknya itu lumayan besar juga, 6.000 Watt untuk suhu di bawah -20 derajat," ucapnya. Dana pembuatan depo penyimpanan limbah B3 ini dialokasikan dari pemerintah pusat. "Nanti kita juga punya alat angkutnya, berupa mobil yang disediakan pendingin," tandasnya. Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memilah limbah B3 agar penanganan sampah semakin efektif. Demi mendorong upaya itu, Dinas Lingkungan Hidup menyediakan drop box pemilahan sampah di beberapa kecamatan, mulai tahun ini. Sebagai informasi, Tempat pembuangan sampah akhir di Kota Balikpapan berlokasi di TPA Manggar. TPA ini dilengkapi dengan tiga sel landfill dengan luas total 9 hektare. TPA Sampah Manggar menerapkan system sanitary landfill yang dapat memproses air lindi (cairan yang dihasilkan dari timbunan sampah) menjadi gas metana, sehingga membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah. Kawasan ini juga menjadi destinasi wisata edukasi pengelolaan sampah yang memberikan pengetahuan terhadap masyarakat, bagaimana mengelola sampah dengan cara memisahkan sampah sejak dari sumbernya. Sehingga bisa menekan jumlah sampah yang akan terbuang ke TPA Manggar. Untuk itu, pihak DLH terus melakukan sosialisasi pengelolaan sampah. Karena jika masyarakat telah memahaminya, akan semakin terpilah sampah-sampah tersebut, maka akan semakin efektif yang terbuang ke TPA Manggar. (adv/fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: