Antisipasi Macet, Dishub Susun Masterplan Transportasi Balikpapan

Antisipasi Macet, Dishub Susun Masterplan Transportasi Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Antisipasi kepadatan lalu lintas di tahun-tahun mendatang. Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan Balikpapan menyusun Masterplan Transportasi Kota Balikpapan.

Penyusunan tersebut didahului dengan rencana maupun masukan dari berbagai kalangan. Yaitu dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang membahas penyusunan Masterplan Transportasi Kota Balikpapan. Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Rizky Farnovan menjelaskan, masterplan transportasi Kota Balikpapan secara umum berisi uraian gambar umum kondisi Kota Balikpapan yang akan mempengaruhi rencana transportasi ke depan seperti kondisi geografis, kondisi demografi termasuk perkembangan sosial budaya. Masterplan ini akan menjadi acuan pengembangan transportasi darat sehingga didapat suatu sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan handal dan memegang peranan vital. "Meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh masyarakat di Kota Balikpapan pada masa sekarang maupun akan datang," jelas di ruang meeting Hotel Golden Tulip, Selasa (7/12/2021). Dia menyampaikan, keberadaan infrastruktur Balikpapan merupakan sarana penunjang kegiatan ekonomi di Kota Balikpapan serta rencana IKN yang menyebabkan semakin pesatnya pertumbuhan yang berdampak pada meningkatnya perjalanan orang maupun barang, polusi udara termasuk kemacetan lalu lintas. Selain itu juga, berkurangnya ruang publik dan fasilitas bagi pejalan kaki serta minimnya ketersediaan akses perkotaan bagi lansia, wanita, anak-anak dan disabilitas. Sehingga, perencanaan pengembangan transportasi darat menjadi prioritas utama dalam rangka pembangunan Kota Balikpapan secara keseluruhan. Untuk mengantisipasi semua permasalahan maka disusun kerangka kebijakan pengembangan transportasi dalam bentuk sebuah Masterplan transportasi Kota Balikpapan yang sudah masuk tahap penyusunan akhir. Penyusunan disusun selama tujuh bulan. "Kami berharap dengan adanya Masterplan transportasi ini dapat berguna dan bermanfaat semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan strategis lainnya," paparnya. Masterplan Transportasi sejalan dengan Raperda tentang penyelenggaraan transportasi yang jangka perencanaannya mencakup jangka pendek, menengah dan panjang pada tahun 2021-2043. Dokumen Masterplan transportasi Kota Balikpapan menjadi acuan pengembangan transportasi, agar menjadi efisien ramah lingkungan serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota Balikpapan. "Harapannya menjadi masukan dari para peserta dalam penyusunan dapat mewujudkan visi Balikpapan sebagai Kota yang memiliki manajemen transportasi yang tertib, tertata dan modern,” tandasnya. Kegiatan FGD dengan narasumber dihadiri oleh perwakilan lembaga instansi pemerintah terkait dan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Balikpapan Guru Besar Transportasi Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Prof Dr Ing Ir Ahmad Munawar bersama Timnya Erni Umi Hasanah dan Tri Andrianto. (fey/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: