Fix, Jembatan Kartanegara akan Berganti Warna

KUKAR, nomorsatukaltim.com - Jembatan Kartanegara resmi berubah warna. Setelah sebelumnya pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyatakan pemilihan warna sedang dibahas. Warna merah akan mendominasi badan jembatan yang membentang antara Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang. Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Restu Irawan mengamini jembatan yang dianggap menjadi ikon Kukar ini juga akan berganti wajah. Jembatan Kartanegara akan dicat ulang dengan warna yang terang. Namun tidak asal terang, tetap merunut dengan warna yang diatur secara teknis terkait keselamatan jembatan, terlebih jembatan dengan bentang yang lebar. Baca juga: Jembatan Kartanegara Bakal Dicat Ulang, Ada 3 Pilihan Warna Jembatan Kartanegara bakal berubah warna menjadi merah, dengan kombinasi warna putih. Pilihan warna tersebut memang menjadi satu dari tiga warna yang diperbolehkan dan sesuai standar keamanan jembatan, yaitu merah, kuning dan oranye atau jingga. Warna-warna yang bersifat menyala dan memudahkan para pengguna lalu lintas (lalin) di bawah jembatan. "Kenapa warna menyala, ini untuk pandu kapten kapal yang melintas," jelas Restu pada awak media, Senin (6/12/2021), dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Pewarnaan jembatan ini pun sudah dilakukan kajian sejak lama. Sehingga dengan terealisasinya warna baru tersebut, diharapkan mampu dimanfaatkan para pengguna lalin di Sungai Mahakam, juga menjadi penyegaran bagi ikon Kukar tersebut. Untuk proses pemeliharaan, dijelaskan oleh Restu akan menerapkan sistem buka tutup jalan. Dikarenakan pemeliharaan ringan yang sifatnya bukan pemeliharaan struktural jembatan. Beda halnya, saat akan dilakukan proses pengecatan pada bagian struktur jembatan akan ditutup total. Itupun dalam waktu tertentu, yakni pada malam hari, pada pekan ketiga Desember 2021. "Wacana penutupan pada jam malam, pekan depan dimungkinkan ditutup," pungkasnya. Diketahui, proyek pemeliharaan Jembatan Kartanegara akan dilakukan selama 38 hari kalender. Proyek senilai Rp 3,8 miliar ini akan dikerjakan langsung oleh CV Cahaya Utama. Diperkirakan akan rampung dan berubah sebelum akhir tahun ini. MRF/ZUL

Sumber: