Rahmad Izin SMA Balikpapan PTM Duluan
Sya'bani menyebut Pemprov Kaltim bersama dinas terkait di tiap kabupaten/kota akan selalu berkoordinasi terkait realisasi capaian vaksinasi bagi siswa SMA/SMK dan guru.
"Kita minta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota bisa berkolaborasi dengan dinas pendidikan untuk mengakselerasi realisasi vaksinasi untuk siswa dan guru SMA/SMK, sehingga bisa tercapai 100 persen. Begitu pula vaksinasi untuk masyarakat agar terbentuk kekebalan komunal di Kaltim secara keseluruhan," tandasnya.
Akselerasi Vaksinasi Balikpapan
PROSES vaksinasi di Balikpapan mulai terhambat. Khususnya bagi masyarakat berusia lanjut. Di Balikpapan baru tercapai 66 persen.
Untuk itu, Rahmad menyebut Pemkot Balikpapan berusaha menjemput bola. Akselerasi vaksinasi khusus bagi lansia akan membantu dan meringankan kesulitan lansia dalam upaya mendatangi sentra vaksinasi seperti yang ada di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, atau sentra vaksinasi di Embarkasi Asrama Haji, di Batakan, Balikpapn Timur, bisa diakomodasi.
"Itu lah, tadi kita memberikan bantuan ambulan mobil operasional dari TNI dan Polri untuk Dinas Kesehatan. Kami akan datang nanti door to door," urainya.
Pemkot bersama Kodam VI Mulawarman dan Polresta Balikpapan memberikan bantuan kepada Diskes Balikpapan, berupa dua unit mobil ambulan PSC 119 serta 1 Unit Mobil Operasional penanganan COVID-19.
Ia menyebut, proses jemput bola vaksinasi itu akan dimulai dari proses pendataan dari pihak kelurahan. Pendataan itu mencakup warga yang tinggal jauh di perbatasan kota atau lansia yang kesulitan menempuh perjalanan untuk mendapat vaksinasi. "Kita pastikan akan jemput bola. Supaya bisa mencapai vaksinasi 100 persen," imbuhnya. RYN/AVA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: