Demi Pembangunan, Bupati Kukar: OPD Harus Kerja Sama
KUKAR, nomorsatukaltim.com - Pemkab Kukar coba mengubah pola kerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungannya. Meninggalkan pola kerja lama, dengan menerapkan pola kerja yang mengintegrasikan beberapa OPD sekaligus. Demi meningkatkan progres kerja yang terus dikebut pemerintah. Ini dijelaskan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Ia menginginkan ada pekerjaan yang dikerjakan oleh lintas sektor OPD. Seperti meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas, salah satunya. Dalam praktiknya, ia akan menetapkan OPD inti dan OPD pendukungnya dalam menyelesaikan program kerja yang ada di dalam visi misi. Sehingga ke depan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar tidak bekerja sendiri. Bakal ditopang oleh OPD lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Seperti bakal ada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar yang melakukan pekerjaan fisik drainase, irigasi, embung padi, hingga jalan usaha taninya. Baca juga: Pemkab Kukar Apresiasi Gelar Pahlawan Nasional Akan mendorong Pembangunan Kukar Pun demikian dengan peluang pangsa pasarnya. Menyalurkan hasil produksi pertanian dalam arti luas, diharapkan peran serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. "Jadi nantinya akan terintegrasi, jadi ada namanya OPD intinya dan ada OPD pendukung," ungkap Edi Damansyah dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Diakui oleh Edi, selama ini memang minim koordinasi antar OPD. Seperti sektor pertanian saja, ada beberapa infrastruktur penunjang pertanian yang dikerjakan OPD lain, tidak memenuhi atau mendukung apa yang dikerjakan Distanak. Sehingga apa yang dikerjakan tidak memberikan dampak bagi sektor pertanian. "Kalau selama kerja sendiri, jadi gak nyambung, begitu juga dengan pembangunan sektor lainnya," lanjut Edi. Diketahui, fokus pertanian menjadi prioritas Pemkab Kukar. Menyasar pemenuhan kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru di sebagian wilayah Kaltim. Yakni sebagian wilayah Kukar dan wilayah Penajam Paser Utara (PPU). Bahkan dalam program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Pemkab berkeinginan membangun dan menciptakan 120 embung air, dan 120 kilometer jalan usaha tani. Perlu kerja lintas sektoral untuk menciptakan program itu, dengan mulai pengerjaan diperkirakan terlaksana pada 2022 mendatang. MRF/ZUL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: