Jelajah Alam dengan Motor Trail Bakal Jadi Agenda Tahunan di Kutim

Jelajah Alam dengan Motor Trail Bakal Jadi Agenda Tahunan di Kutim

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Motor trail jadi hobi yang banyak digandrungi orang, termasuk di Kutai Timur (Kutim). Rupanya cukup banyak warga yang ingin mencari tantangan lain dalam berkendara. Terlihat dalam acara Latihan Bersama Komunitas Trail di Kutim. Bahkan acara seperti ini digagas akan digelar saban tahun. Minggu (31/10/2021) pagi, Polder Ilham Maulana Sangatta begitu ramai. Motor dengan roda penggaruk tanah banyak berkumpul. Tujuannya jelas, mencari tantangan melewati jalan bebatuan, berlubang dan berlumpur. Bukan jalan aspal nan mulus di tengah perkotaan. Garis akhir ditetapkan di Pantai Teluk Lombok dalam jelajah kali ini. Komunitas trail ini sangat beragam dan terdiri dari lintas profesi. Ada pihak kepolisian, aparatur pemerintah, kontraktor, karyawan tambang hingga mekanik bengkel dan lainnya. Sehingga ajang ini juga jadi forum silaturahmi dadakan bagi pecinta motor trail di Kutim. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Ia mengaku mendukung kegiatan seperti ini, sebab memiliki manfaat lainnya. Salah satunya membuka wilayah baru di Kutim yang belum diketahui orang sebelumnya. “Daerah kita memiliki bentang alam yang beragam, mulai rawa, hutan, perbukitan hingga sungai. Semua itu tentu perlu dieksplor untuk mengetahui potensinya,” ucap Ardiansyah dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Sementara itu, Ketua Panitia Latihan Bersama Komunitas Trail Kutim, Ahmad Nur mengatakan, kegiatan jelajah ini dapat pula mengenalkan daerah wisata Kutim. Namun acara ini masih menjelajah di sekitar Sangatta saja. “Karena masih pandemi. Peserta pun kami batasi hanya 150 orang saja,” ucap Ahmad. Namun ada yang menarik, dalam kegiatan ini juga diikuti oleh Bupati Kabupaten Soppeng, A Kaswadi Razak beberapa pejabat teras kabupaten di Sulawesi Selatan itu. Tak ketinggalan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang juga turut serta dalam agenda tersebut. Kemudian, melihat tingginya antusias para komunitas motor trail, ia berencana mengusulkan kegiatan ini jadi agenda tahunan. Adapun rute untuk tahun-tahun berikutnya bisa saja dipilih dengan jalur yang lebih menantang. “Tapi untuk jalu ini termasuk jauh dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Kami harap peserta dapat mengikuti jalur yang sudah ditentukan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,” tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: