Fahmi Fadli Kembali Jabat Ketua DPC PKB Paser

PASER, nomorsatukaltim.com - Fahmi Fadli kembali nahkodai Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Paser periode 2021 - 2026. Ia dilantik Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Timur, Syafruddin. Pelantikan bertempat di Ballroom Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot. Fahmi kembali menegaskan, target kursi di DPRD Paser naik dua kali lipat dari pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu. "Sedikit cerita, dulu PKB pada 2009 hanya ada satu kursi. 2014 mendapatkan dua kursi, 2019 sebanyak 6 kursi. Kalau saya ditanya target 2024, tolong Ketua DPW Kaltim sampaikan ke Ketua Umum DPP, bahwa target PKB Paser 12 kursi," lantang Fahmi, Minggu (31/10/2021) dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Baca juga: Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, PKB: Tim Penyusun Harus Dievaluasi Fahmi yang juga Bupati Paser mengaku, target 12 kursi tidaklah mudah. Ia meminta seluruh simpatisan, kader dan pengurus DPC PKB Paser bersama-sama berusaha, terus bergerak dan bekerja kerja keras, sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai. "Tidak mudah. Tapi itulah, 12 kursi tidak akan terjadi apabila tanpa usaha dan kerja keras. Apa yang saya sampaikan mengenai target kami 12 kursi adalah doa. Karena ucapan adalah doa," sebut orang nomor satu Paser itu. Sementara itu, Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin mengatakan, pelantikan ketua dan pengurus DPC PKB Kabupaten Paser, bukan hanya sekadar seremonial, janji atau sumpah palsu. Karena semuanya dipertanggungjawabkan di hadapan pencipta. Berkaca capaian kursi Pileg 2019 lalu, Syafruddin optimis, yakin target naik dua kali lipat pada 2024 mendatang bisa terwujud. "Menggantungkan banyak harapan kepada pengurus DPC PKB, terutama kepada leader Fahmi Fadli. Saya yakin pengalaman dan kemampuannya, Insyaallah mampu mewujudkan cita-cita politik PKB Paser 12 kursi," ucap Syafruddin. Syafruddin sependapat dengan Fahmi, target 12 kursi tidaklah mudah. Dalam mencapai tujuan itu harus dibarengi dengan kerja keras, kerja cerdas dan juga siap kerja ikhlas. Karena berpolitik tidak digaji dan berpartai tak dapat imbalan. Sehingga itulah jadi ujian kesungguhan serta ketulusan dari pengurus, kader hingga simpatisan PKB Paser. Ia menegaskan, PKB bukan sekadar partai politik. Namun harus menjadi rumah besar untuk rakyat. Dirinya meminta kepada pengurus hingga simpatisan PKB benar-benar mengejawantahkan politik rahmatan lil alamin. "Politik yang tidak sekadar mengejar kekuasaan. Tetapi lebih dari itu, yakni memberikan manfaat dan kontribusi kepada rakyat," terangnya. Dirinya juga mengingatkan Bupati Paser, Fahmi Fadli untuk dapat menjawab harapan dan cita-cita dari masyarakat Kabupaten Paser. Mengingat dari informasi yang diketahuinya, jika banyak keluhan terkait infrastruktur, khususnya jalan. Ia bilang, PKB dan Golkar sebagai partai pengusung utama harus bertanggung jawab agar program visi - misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) betul-betul diwujudkan secara nyata dan konkret. "Begitupun dengan anggota DPRD Paser (secara keseluruhan) dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan memberikan kontribusi kerja nyata. Percuma jadi kepala daerah, wakil rakyat kalau ternyata tidak mampu untuk memberikan kepastian, jawaban atas tuntutan dan harapan rakyat," pungkasnya. (asa/zul)

Sumber: