PPU Bakal Punya Tol, Udah Tahu Belum?

PPU Bakal Punya Tol, Udah Tahu Belum?

Kalau dilihat dari peta, bisa saja langsung memotong di kawasan hutan hingga ke perbatasan provinsi. Karena jaraknya pasti lebih dekat.

Namun, rencana jalan tol yang ini bisa dikatakan masih selangkah di belakang jalan tol dari arah utara tadi. "Itu juga masih dalam pembahasan di Pemerintah Pusat. Kajian studinya juga belum ada. Apakah sejajar dengan jalan sekarang, atau tidak," ucapnya.

Ketiga, ialah Jembatan Tol Balikpapan-PPU. Nah, rencana pembangunan penghubung dua daerah ini sebenarnya sudah rencana lawas. Sejak sekira 2017 silam.

Segala sesuatunya sudah beres. Kajian atas jembatan yang melalui Teluk Balikpapan ini sudah klir. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah menyetujui pembangunan 2018 lalu. Lewat surat bernomor JL.03.04-Mn/315 tertanggal 13 Maret 2017 tentang persetujuan prakarsa pengusahaan Jalan Balikpapan-PPU yang ia tandatangani.

Namun dalam perjalanannya, akses yang nantinya mampu berkali-kali memangkas waktu tempuh perjalanan ini urung berlanjut. Lantaran ada silang pendapat soal ketinggian jembatan. Alhasil, lelang proyek itu gagal terlaksana.

Lama berselang. Angin segar berhembus. Lelang bakal dilanjutkan. Namun, awal 2021 ini, penundaan lelang terjadi lagi. Alasannya karena masih dalam pembahasan Sekretaris Tim Kajian IKN.

Nicko menerangkan bahwa penundaan lelang tol tersebut disebabkan oleh adanya masukan dari Kementerian PUPR. Melalui Dirjen Bina Marga terkait dengan penyesuaian terhadap rencana teknis pembangunan jembatan tersebut.

“Yang pada prinsip itu kita telah mendengarkan masukan dari teman-teman perhubungan dari temen-temen satgas IKN. Juga yang intinya ingin ada penyesuaian-penyesuaian terhadap rencana teknis pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan-PPU,” lanjutnya.

Ditambah lagi, masih ada masukan-masukan dari Kementerian Perhubungan. Soal penyesuaian dengan desain jembatan. Yang rencananya akan dibangun oleh PT Waskita Toll Road (WTR).

“Sementara saat ini PT Waskita sedang dalam proses menyesuaikan, dalam perhitungan teknis dan finansialnya,” ujarnya.

Tol Jembatan Balikpapan-PPU merupakan jembatan tol pertama di Kalimantan. Jalan tol ini pada akhirnya juga diprioritaskan untuk sarana pendukung IKN baru. Dirancang sepanjang 7,9 kilometer dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 15,53 triliun.

Proyek ini diprakarsai badan usaha jalan tol (BUJT) PT Tol Teluk Balikpapan, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Sebagai pemrakarsa, PT Tol Teluk Balikpapan mendapatkan hak menyamakan penawaran atau right to match.

"Ya, kita sama-sama berharap saja. Agar prosesnya semua lancar. Agar segera terwujud. Karena itu juga untuk kebaikan bersama, khususnya masyarakat PPU," pungkas Nicko. AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: