Diskominfo Kukar Tunjuk Loa Janan Ulu Garap Desa “CANTIK”

Diskominfo Kukar Tunjuk Loa Janan Ulu Garap Desa “CANTIK”

Kukar, nomorsatukaltim.com - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), melaksanakan Pembinaan Desa/Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) pada Selasa (27/10/2021). Kegiatan berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Srie Sis Sugianto, Kabid P3D Bapeda Saiful Bachri, Kades Loa Janan Ulu Supariyo, aparatur desa, serta Kepala Dusun (Kadus) di lingkungan desa. Sebagai awalan, tentu Pemkab Kukar menunjuk desa yang sekiranya mudah dilakukan pendampingan pada awal program pembinaan desa/kelurahan CANTIK. Mengingat program berjalan menjelang akhir tahun 2021. Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto mengatakan, sebagai awalan tentu Pemkab Kukar menunjuk desa yang sekiranya mudah dilakukan pendampingan pada awal program pembinaan desa/kelurahan CANTIK. Ada dua desa dan dua kelurahan yang menjadi target pembinaan CANTIK, merupakan pilot project untuk di Kukar. Sehingga pembinaannya diharapkan berjalan dengan baik serta sesuai target yang ditentukan. "Desa Loa Janan Ulu kita tunjuk, saat saya masih menjabat sebagai Kepala Bapemas. Terlebih desa ini merupakan desa mandiri, secara administratif sudah settle semua. Intinya lebih mudah untuk melakukan pembinaan bersama-sama dengan pihak BPS," jelas Dafip. Di Kutai Kartanegara ada dua desa dan dua kelurahan yang didapuk mendapatkan program dari pemerintah, untuk desa adalah Loa Janan Ulu dan Sungai Payang. Adapun untuk kelurahan yakni Maluhu dan Jawa. Lebih jauh Mantan Kabag Humas Setkab Kukar ini menyebutkan pilihan menunjuk Loa Janan Ulu, selain karena Kades yang bertanggungjawab, juga dikarenakan aparatur dan staf desanya bagus. Terlebih pelaksanaannya juga memiliki waktu yang terbatas, maka harus ditunjuk desa yang merupakan gerbang utama masuk ke Kukar. "Karena waktu terbatas, maka dilihat soal akses untuk pendampingan yang dapat ditempuh dengan gampang karena berada di wilayah kota. Selain itu pihak BPS Kukar juga turut serta mendampingi pihak desa," jelasnya lebih jauh. (Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: