Dua Sisi Sengkarut Tol Balsam Seksi V

Dua Sisi Sengkarut Tol Balsam Seksi V

Hingga pukul 10.00 Wita, puluhan warga yang telah menutup setengah jalan tol diminta oleh kepolisian untuk membubarkan diri dan membicarakan mencari solusi terbaik dengan tidak mengganggu aktifitas tol.

Rahmad: Kenapa Demo Lagi?

WALI Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud merespons aksi tutup jalan tol tersebut. Secara tersirat, ia menolak jika dituding bahwa pemkot abai atau bahkan ingkar janji dengan para pemilik lahan.

"Kenapa bisa demo lagi? Kan duitnya sudah ada," ujarnya, ditemui pada hari yang sama.

Pemkot Balikpapan sebelumnya telah menjadwalkan akan melakukan pertemuan kembali dengan pihak-pihak terkait lahan di sana.

"OK, nanti saya panggil yang bersangkutan. Yang jelas kalau orang demo, itu kalau tidak dibayar," katanya.

Rahmad memastikan bahwa anggaran pembebasan lahan untuk warga pemilik lahan sudah ada. "Dana pembebasan itu sudah ada," tegasnya lagi.

Ia menyebut akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan berkomunikasi kepada pihak-pihak terkait. "Saya coba lihat nanti apa masalahnya. Apakah kedua belah pihak saling klaim lagi, saya nanti coba tanya," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan bersama pihak terkait seperti PUPR dan pihak kepolisian juga sudah melakukan pertemuan di Aula Pemkot Balikpapan, sekira September lalu.

Kala itu, Pemkot Balikpapan diwakili Asisten I Sekot Balikpapan Syaiful Bahri juga menegaskan bahwa persoalan ganti untung lahan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang melibatkan dua belah pihak yang saling klaim, diputuskan dalam pengadilan. Sementara uang ganti rugi sudah dititipkan kepada pengadilan, sebagai uang konsinyasi. BOM/RYN/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: