Pasar Induk Kecamatan Anggana Segera Rampung

Pasar Induk Kecamatan Anggana Segera Rampung

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kecamatan Anggana terus menyelesaikan pembangunan pasar induk kecamatan di Desa Sungai Meriam. Kini dalam proses penyelesaian pembangunan blok pasar kering. Setelah tahun lalu menyelesaikan pembangunan pasar basah. Letaknya berdampingan dengan pasar kering yang sedang dalam proses pengerjaan. Camat Anggana, Rendra Abadi memastikan blok pasar kering bakal rampung tahun ini juga. Namun masih sebatas blok pasarnya saja, dengan nilai anggaran mencapai Rp 1 miliar. Baca juga: Anggana Genjot Potensi Pariwisata Belum termasuk pembangunan terminal pasarnya, juga pembangunan lokasi untuk parkir. Sehingga memang perlu tambahan anggaran lagi. "Tahun depan mudahan dianggarkan lagi," ungkap Rendra pada nomorsatukaltim.com - DIsway News Network (DNN), Sabtu (9/10/2021) lalu. Ia mengharap blok pasar kering yang berdampingan dengan blok pasar basah, di lahan seluas sekitar 1 hektare ini, bisa rampung tepat waktu. Agar masyarakat atau pedagang di Kecamatan Anggana bisa segera memanfaatkan dan merasakan pasar induk pertama di kecamatan pesisir tersebut. Baik itu dengan sistem pinjam pakai, sewa, atau dalam bentuk lainnya. Harapannya, masyarakat yang berdagang d isana bisa ikut merawat dan memelihara pasar tersebut. Baca juga: Industri Galangan Kapal Kaltim: Dari Anggana ke Maladewa Karena sejauh ini di Kecamatan Anggana, banyak berseliweran pasar tumpah. Sehingga membuat Kecamatan Anggana tampak semrawut. Mulai dari ada pedagang yang memanfaatkan trotoar jalan, sampai menggunakan badan jalan. Tentu mengganggu pengguna jalan yang melintas. "Supaya cepat selesai, cepat ditertibkan disana, harapan terpusatkanlah perekonomian di pasar induk itu," lanjut Rendra lagi. Kini tugas pemerintah kecamatan sendiri, setelah pasar kering selesai pembangunannya, bakal segera melakukan sosialisasi. Memastikan masyarakat bisa segera mengisi dan meramaikan pasar yang menjadi pasar induk dan pasar pertama di Kecamatan Anggana. Sementara itu, Kades Norjali menjelaskan perihal belum dimanfaatkannya blok pasar basah yang sudah rampung terbangun. Lantaran masih menunggu teknis pelaksanaan penggunaan pasar yang berisi 100 lapak tersebut. Baca juga: Jembatan Anggana Terhambat Persoalan Teknis Namun ia mengatakan sebelumnya, beberapa bulan lalu ada agenda pertemuan dengan pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten. Intinya blok tersebut akan segera termanfaatkan, dan segera dibuka. "Kami juga menunggu undangan (lanjutan) tersebut," kata Norjali. Lantaran sifatnya pasar induk kecamatan, Norjali menyebut dari perwakilan 8 desa yang ada di Kecamatan Anggana, sepakat bakal mendapat jatah untuk warganya bisa berjualan di sana. Maka dari itu tiap desa hanya menunggu bagaimana teknis pemanfaatan pasar tersebut dari Pemkab Kukar. Berdasarkan pantauannya di lapangan, pembangunan pasar terus berprogres. Pengerjaan fisik terus dikebut. Tinggal penyelesaian penyusunan bata, dan ia pun optimistis akhir tahun ini segera rampung dan bisa dimanfaatkan. "Progresnya terus berjalan," tutup Norjali. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: