Bidik Pelancong IKN Baru, Kukar Ditata Jadi Destinasi Wisata

Bidik Pelancong IKN Baru, Kukar Ditata Jadi Destinasi Wisata

Setelah menawarkan diri sebagai daerah mitra Ibu Kota Negara (IKN) baru. Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai melihat peluang dari kepindahan IKN ke Kalimantan Timur. nomorsatukaltim.com - Kecamatan Samboja di Kukar, juga Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) telah ditetapkan sebagai daerah IKN baru. Calon penghuni barunya dinilai potensial jadi pelancong di Kukar dan sekitarnya. Untuk itu, sektor pariwisata kini tengah dapat perhatian besar. Langkah pertama, Pemkab bakal menyiapkan dan menata kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong. Termasuk kawasan di bawah Jembatan Kartanegara, dan Taman Kota Raja bakal dipercantik lagi.  Ditambah lagi kawasan untuk ruang publik. Menyelesaikan bagian-bagian CBD Tenggarong yang belum rampung. Merunut visi-misi yang diusung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar menjadi kota budaya. Sehingga perlu ada ikon-ikon menarik yang jadi ciri khas Kukar. Termasuk dengan melanjutkan pembangunan landmark di lokasi eks patung naga yang berada di depan Jembatan Kartanegara. Baca juga: Upaya Berliku Pemkab PPU Kembangkan Wisata; Disusun, Terbentur, Ditata Ulang Konkretnya, pembangunan kota budaya di Tenggarong, yakni bagaimana membangun taman-taman yang menarik di kawasan tersebut dibalut dengan unsur budaya asli Kukar. Sehingga ketika IKN berpindah lokasi ke Kaltim, diharapkan pembangunan juga terealisasi. "Jadi (ketika) banyak orang di kawasan IKN harus cari tempat (pariwisata) ini, nah sederhana ini bagaimana mewujudkan Tenggarong nyaman dan bersih," ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah, dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN), Rabu (6/10/2021). Tak hanya mempercantik kawasan CBD Tenggarong, bawah Jembatan Kartanegara, dan Taman Kota Raja saja. Dijelaskan Edi, pemerintah ingin merelokasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), salah satunya kafe-kafe yang berada di Pasar Seni Tenggarong ke kawasan tersebut. Sehingga kawasan tersebut bakal menjadi kawasan bersantai masyarakat, lengkap dengan wisata kulinernya. "Fokus rencananya di kawasan CBD Tenggarong dulu, mempersiapkannya, sehingga nanti pelaku UMKM bisa digeser ke sana," jelas Edi lagi. Baca juga: 7 BUMN Bergabung Jadi Holding Pariwisata Sejauh ini, konsep tersebut sudah cukup disambut oleh masyarakat. Kawasan CBD Tenggarong, khususnya di bawah Jembatan Kartanegara dan Taman Kota Raja menjadi tempat buruan masyarakat untuk berswafoto, ketika lampu pelangi jembatan dan Taman Kota Raja dihidupkan. Namun sementara waktu dipadamkan, lantaran Kukar yang masih dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di areal bawah jembatan dan tepian Mahakamnya, menjadi lokasi favorit masyarakat untuk menghabiskan malam, sambil menikmati tampilan cahaya lampu pelangi jembatan dan lampu-lampu indah yang dipancarkan oleh Big Tree di Taman Kota Raja. Tentu jika konsep yang digadang-gadang oleh Pemkab Kukar ini rampung, bukan tidak mungkin, potensi perputaran ekonomi tercipta di Kukar. Itu menjadi akhir yang sedang ditatap oleh Pemkab Kukar. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: