Hadiri Musrenbangdes Bukit Pariaman, Alif Turiadi Ingin Selaraskan dengan RPJMD Pemkab Kukar

Hadiri Musrenbangdes Bukit Pariaman, Alif Turiadi Ingin Selaraskan dengan RPJMD Pemkab Kukar

Kukar, nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Alif Turiadi, kembali menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Kamis (16/09/2021). Kali ini kegiatan digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bukit Pariaman.

Turut hadir pada musrenbangdes itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Tenggarong Seberang Zukran, Kepala Desa (Kades) Bukit Pariaman Sugeng Riadi, BPD Bukit Pariaman, Kapolsek Tenggarong Seberang, perwakilan dunia usaha dan masyarakat Desa Bukit Pariaman. Pada pertemuan tersebut, Alif Turiadi menjelaskan jika kehadirannya ini sebagai bentuk silaturahmi dengan warga Desa Bukit Pariaman serta stakeholder pemerintahan Desa Bukit Pariaman. Musrenbangdes ini pun dianggap momen untuk memberikan masukan dalam proses Musrenbangdes. Alif berharap dengan terlaksananya Musrenbangdes Desa Bukit Pariaman, dapat diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Pemkab Kukar, agar proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik. “Harapan saya selaku wakil rakyat, apa yang menjadi program prioritas dan finalisasi sebagai pedoman dan  bisa bermanfaat bagi masyarakat, karena dengan adanya pokok-pokok pikiran yang mereka lakukan seperti ini sangat bermanfaat. Kerena sudah melalui proses-proses musyawarah yang baik dan sesuai dengan Sistem Informasi Pemerintah  Daerah (SIPD)," jelas Alif Turiadi. Sementara itu, Zukran mengatakan, keberadaan dan kehadiran Alif Turiadi dalam forum Musrenbangdes ini bisa menjadi solusi langkah pembangunan yang menjadi program prioritas pemerintah bisa terkoneksi dengan pokir-pokir anggota DPRD Kukar dan Corporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha. Sehingga lebih terarah, tepat sasaran, juga tepat waktu dalam program pembangunan Pemkab Kukar. Menurutnya, dengan adanya Musrenbangdes ini aparat desa bisa mendapat masukan, saran dan aspirasi  semua pihak pemangku kepentingan. Ini tidak lain dalam upaya membangun desa agar lebih baik ke depannya. "Musrenbangdes ini salah satu komunikasi kita dengan masyarakat, aparat desa, apa yang menjadi program pemerintah ini yang menjadi pegangan kita dalam mengisi pembangunan, ekonomi kerakyatan agar lebih baik lagi," pungkas Zukran. (adv/mrf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: