30 Tahun Berteman Banjir, Rudi: Kami hanya Bisa Pasrah

30 Tahun Berteman Banjir, Rudi: Kami hanya Bisa Pasrah

Air, katanya datang dari dataran yang lebih tinggi di seputaran kawasan. Sisi lain dari bentuk adapatasi warga setempat. Adalah empati. Swadaya masyarakat.

Warga yang rumahnya lebih tinggi, atau bertingkat, tidak sungkan untuk menampung warga yang rumahnya terendam. Itu jadi opsi pengungsian sementara selain masjid dan fasilitas umum lain.

Bahkan, di dua kelurahan tersebut telah membentuk kelompok tanggap bencana banjir. Ada dapur umum mandiri. Setiap kali banjir, pemerintah nanya perlu menyuplai bahan mentah. Warga sendiri yang mengolah dan menyalurkannya. (DAS/AVA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: