Polsek Sebulu Gelar Vaksinasi Massal, Warga Dapat Sarapan dan Makan Siang
Kukar, nomorsatukaltim.com - Berbagai cara coba dilakukan agar masyarakat antusias ikuti vaksinasi massal COVID-19. Ini coba dilakukan oleh Polsek Sebulu, Camat Sebulu, Koramil 0906-07/Sebulu.
Mengajak warganya menyukseskan program nasional ini. Terbukti sejak dibuka pukul 08.00 Wita, ribuan warga Sebulu mengular menunggu jadwal vaksinasi. Salah satunya upaya yakni dengan menyediakan sarapan dan makanan siang, bagi warga yang disuntik vaksin. Sehingga tidak bosan menunggu giliran. Kalau kata Kapolsek Sebulu, AKP Agus Kurniadi, sambil disuntik vaksin, perut pun kenyang. Rupanya cara ini dianggap ampuh dan sukses. Vaksinasi massal yang terhitung ketiga kalinya inipun, digandrungi warga Sebulu. Belum beberapa jam dibuka, masyarakat yang menunggu antrian vaksinasi pun melebihi jumlah alokasi dosis yang disiapkan. Hingga sempat ditutup sementara, namun dibuka kembali. Animo warga dianggap sangat luar biasa untuk menjalani vaksinasi massal. "Untuk alokasi vaksin di Sebulu ini kita siapkan dosis 1 dan 2 untuk pelajar dan warga umum sebanyak 1.300 dosis," ujar Kapolsek Sebulu, AKP Agus Kurniadi, kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Kamis (9/9/2021). Namun, ujar Agus Kurniadi, vaksin bertema Menuju Sebulu Sehat ini menggunakan vaksin jenis Sinovac. Karena memang lebih mengutamakan kelompok pelajar yang ada di Sebulu. Yakni kelompok usia 12-17 tahun. Vaksin sendiri berasal dari alokasi serbuan vaksinasi TNI-Polri yang serentak dilaksanakan se-Indonesia. Tentunya dengan koordinasi bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar. Sementara itu, Camat Sebulu, Eddy Fahruddin mengatakan, ini merupakan sinergi antara pemerintah kecamatan dan Polsek-Koramil. Eddy pun berkomitmen, menyiapkan tempat di halaman Kecamatan Sebulu, memastikan memecah konsentrasi antrian warga yang ingin mengikuti vaksin. Senada dengan Kapolsek Sebulu, Eddy membenarkan vaksinasi lebih mengutamakan kelompok pelajar. Ini sebagai salah satu upaya dan harapan, agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) bisa terlaksana. Karena berdasarkan informasi yang didapatnya, minimal pelajar yang tervaksin sejumlah 70 persen. "Diprioritaskan untuk pelajar terlebih dahulu," ungkap Eddy. Karena melihat animo masyarakat yang sangat luar biasa tingginya. Eddy pun melakukan koordinasi dengan Sekda Kukar, Sunggono. Hasilnya, vaksinasi yang dijadwalkan dan dialokasi sebanyak 1.300 dosis pun mendapat tambahan lagi. Sebanyak 300 dosis. Dengan total 1.600 dosis Sinovac dihabiskan dalam hari ini. Terkait jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang diturunkan, mencapai 44 orang. Di antaranya 26 nakes dari Puskesmas Sebulu, 14 nakes dari jajaran Polsek Sebulu dan Polres Kukar. Serta dibantu 4 orang dokter. Diketahui, saat ini Kecamatan Sebulu menjadi satu-satunya kecamatan yang nol kasus aktif COVID-19, dan masuk dalam 10 kecamatan yang saat ini berada di zona hijau. Dengan jumlah warga yang sudah divaksin mencapai 10.106 orang dari total sasaran 30.344 orang untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal. (mrf/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: