PLN UIP Kalbagtim Bantu Kelompok Usaha Lele di Tenggarong Seberang

PLN UIP Kalbagtim Bantu Kelompok Usaha Lele di Tenggarong Seberang

Kukar, nomorsatukaltim.com - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mendorong peningkatan ekonomi di kelompok budidaya ikan. Dengan menyerahkan bantuan berupa alat pembuat pakan lele. Kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Sido Sari di Desa Bukit Raya, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis (2/9) yang lalu.

Penyerahan bantuan diwakili oleh Manajer Perijinan dan Umum PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP Kalbagtim 3), Okyanto Tri Sukma kepada Ketua Pokdakan Sido Sari, Saring.

“Tahun lalu, kami telah menyerahkan bantuan untuk perkuatan kelompok berupa pakan dan tambahan bibit lele, melihat potensi dan antusiasme dari kelompok maka tahun 2021 ini dibantu berupa alat pembuat pakan lele,” tutur Muhammad Ramadhansyah, General Manager PLN UIP Kalbagtim.

Semenjak bantuan tahun lalu diberikan, kelompok mengalami peningkatan hasil panen. Yang awalnya hanya 300 kilogram per bulan menjadi 1,5 ton per bulan dari 98 kolam yang dipunyai oleh kelompok.

“Awalnya kami mengalami kesulitan, dengan mahalnya harga pakan yang memengaruhi harga jual ikan lele ke pasar. Alhamdulillah PLN Kembali hadir membantu kelompok kami dengan alat pembuat pakan ini,” ucap Saring.

Dengan bantuan yang diberikan berupa alat pembuat pakan, yang terdiri dari alat penepung pakan ikan, dan 1 alat pencetak pakan ini diharapkan dapat menekan harga selama produksi. Karena pakan yang digunakan dibuat sendiri sehingga harga jual lele dapat bersaing di pasar.

Dalam kesempatan itu, anggota Pokdakan Sido Sari mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap kelompok-kelompok budidaya yang ada Tenggarong Seberang. Salah satu yang beruntung adalah Pokdakan Sido Sari. Peningkatan hasil panen yang dirasakan oleh anggota kelompok ini sangat membantu peningkatan ekonomi anggota kelompok di masa pandemi COVID-19.(ADV/BOB/AVA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: