Akses Penghubung Sebulu-Muara Kaman Diperbaiki

Akses Penghubung Sebulu-Muara Kaman Diperbaiki

Kukar, nomorsatukaltim.com - Harapan warga Dusun Ngadang, Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, merasakan perbaikan infrastruktur jalan di tempatnya bakal terwujud.

Jalan sepanjang 10 kilometer, penghubung antara Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Muara Kaman tersebut sedang dalam tahap proses perbaikan. Dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sebulu, Eddy Fahruddin, akses jalan ini menghubungkan tujuh desa. Yakni Desa Benua Puhun (Muara Kaman), Desa Lekaq Kidau, Desa Selerong, Desa Senoni, Desa Sanggulan, Desa Tanjung Harapan, dan Desa Beloro. Eddy mengatakan, perbaikan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini masih menggunakan dana yang dikumpulkan secara swadaya dari seluruh forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dan warga Sebulu. Juga "uluran tangan" dari dunia usaha, melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekitar lokasi perbaikan jalan. "Sambil menunggu anggaran Pemkab Kukar, yang dianggarkan tahun ini," ujar Eddy pada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Senin (6/9/2021). Maka dengan dana yang terbatas tersebut, dipastikan Eddy jika peningkatan jalan hanya masih berupa pengerasan jalan yang saat ini berstruktur tanah. Setidaknya menanggulangi sementara, sehingga warga yang menggunakan akses tersebut bisa melaluinya ketika hujan turun. Karena seperti yang diketahui, jalan yang masih berstruktur tanah akan sulit dilalui ketika hujan turun. "Infonya (perbaikan jalan) sudah dilelang," lanjut Eddy lagi. Eddy pun melanjutkan, setidaknya pengerasan jalan dijalan sepanjang 10 km itu bakal berlangsung sedikit molor dari rencana. Disebabkan faktor alam, karena hujan. Sehingga pelaksana pengerasan jalan sedikit terhambat. Sehingga proses pengerjaan dirasa kurang maksimal. "Perbaikan kurang maksimal, hujan terus beberapa hari terakhir ini," pungkas Eddy. Perbaikan akses yang terletak di Dusun Ngadang inipun dianggap sangat penting. Lantaran memuluskan arus lalu lintas antar kecamatan di Kukar. Juga tidak lain, memastikan perputaran roda ekonomi di daerah tersebut bisa berjalan maksimal. Arus keluar masuk barang kebutuhan masyarakat pun terjamin. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: