Jalan Desa Rapak Lambur Rusak, Ini Jawaban Pemkab Kukar

Jalan Desa Rapak Lambur Rusak, Ini Jawaban Pemkab Kukar

Sabar. Itulah yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terkait kondisi jalan yang sempat viral di media sosial. Di akses jalan Desa Rapak Lambur, Tenggarong, menuju Desa Senoni dan Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu.

nomorsatukaltim.com - Jalan tersebut sulit dilalui, sesaat setelah diguyur hujan. Penuh debu saat kondisi cuaca sedang terik. Meski ada dua akses jalan. Tapi masyarakat seolah tidak diberikan pilihan. Baik jalan milik perusahaan ataupun jalan pemkab, sama rusak. Licak. Setidaknya masyarakat ingin merasakan, program dari Pemkab yang menggembar-gemborkan peningkatan infrastruktur interkoneksi antar-desa, kelurahan, dan kecamatan. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengatakan, peningkatan jalan yang dilakukan Pemkab di seluruh kecamatan, hingga desa dan kelurahan di Kukar dilakukan secara bertahap. Jadi, masyarakat perlu sedikit bersabar. Dikarenakan banyak jalan-jalan lain yang lebih diprioritaskan dibangun lebih dulu. "Ya kita harapkan sementara waktu menunggu," jelas Sunggono dihubungi nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Jumat (3/9/2021). Perlunya peran dunia usaha juga disampaikan oleh Sunggono. Terlebih di sekitar lokasi jalan akses tersebut terdapat salah satu perusahaan sawit. Sehingga kontribusi perusahaan tersebut dirasakan sangat perlu. Membantu Pemkab dalam menyelesaikan permasalahan jalan yang dianggap tidak ada habisnya. "Peran serta dunia usaha yang ada di sekitar lokasi mestinya memberikan kontribusi memberikan bantuan," lanjut Sunggono lagi. Diketahui, jalan akses penghubung dua kecamatan tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 5 kilometer. Diperkirakan sekitar 2 kilometer berada di kawasan Desa Rapak Lambur, dan 3 kilometer sisanya merupakan jalan yang berada di kawasan Desa Beloro. Jalan tersebut dikeluhkan masyarakat sekitar maupun pengguna jalan, untuk keluar masuk dua kecamatan yang dihubungkan. Sebelumnya, diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Rapak Lambur, berbagai upaya sudah dilakukan agar jalan akses di wilayahnya dapat segera diperhatikan dan diperbaiki. Mulai dari penyampaian saat anggota DPRD Kukar melaksanakan reses. Juga saat penyampaian musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan kecamatan hingga kabupaten. Sejak tujuh tahun silam, tepatnya pada 2014 lalu. Namun sayangnya, pengajuan usulan perbaikan tak kunjung jadi prioritas perbaikan. Meskipun ada, hanya dilakukan pengerasan jalan saja. Itupun diakui sudah lama sekali. Tentu jalan kembali menjadi rusak. Ditambah aktivitas kendaraan dengan tonase besar dengan muatan memanfaatkan jalan tersebut. Semakin memperparah kondisi jalan berstruktur tanah liat ini. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: