Korban Kapal Kelotok Karam di Anggana Masih Nihil Ditemukan

Korban Kapal Kelotok Karam di Anggana Masih Nihil Ditemukan

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang kapal kelotok yang karam di perairan Sungai Mahakam, Sungai Meriam, Kecamatan Anggana. Namun pencarian yang dilakukan pada Senin (30/8/2021) pagi hingga sore hari itu, belum membuahkan hasil.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Balikpapan, Octavianto mengatakan, korban masih nihil ditemukan, kendati tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polair Polresta Samarinda dan Angkatan Laut pos Anggana telah melakukan pencarian hingga radius 15 kilometer ke arah Ilir. "Hari ini kami telah lakukan pencarian hingga radius 15 kilometer. Besok akan kami tambah radiusnya sejauh 20 kilometer, karena hari ini korban masih nihil kita temukan," ungkapnya, Senin (30/8/2021). Octa sapaan karibnya menyampaikan, kendala yang dihadapi Tim SAR saat melakukan pencarian. Di antaranya cuaca dan arus Sungai Mahakam yang sangat deras. "Tadi pagi sempat turun hujan, arus juga deras. Yang bisa kami lakukan penyisiran di atas permukaan. Tidak bisa dilakukan penyelaman karena kondiri Sungai Mahakam yang tidak memungkinkan," jelasnya. Alasan dilakukan pencarian hingga radius 15 kilometer ke arah Ilir, Kata Octa, hal itu ada hitungannya. Mulai dari kecepatan arus dan kemungkinan korban terseret cukup jauh. "Jadi ada perhitungannya, tidak asal awut-awutan," terangnya. Pencarian juga dilakukan ke arah delta Mahakam, kemudian di dekat permukiman warga. "Kita juga melihat situasi dari kasus sebelumnya, karena arus sungai Mahakam cukup deras ada korban yang kami temukan sejauh 40 kilometer," ucapnya. Selain itu, hal yang menjadi kendala adalah korban tidak menggunakan life jacket di saat kapal karam. "Mungkin bisa jadi perhatian para penghobi dan pemilik kapal untuk sedia life jacket, jadi bisa menjalankan hobi dengan mengutamakan keselamatan," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan pemancing yang hendak memancing di kawasan muara Sungai Mahakam, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, mengalami kecelakaan air pada Minggu (29/8/2021) dini hari, sekitar pukul 04.25 Wita. Dari informasi yang dihimpun, total ada sembilan orang di kapal itu. Delapan dari rombongan pemancing dan satu pengemudi kapal. Diduga kapal tenggelam setelah menabrak batang kayu besar. Menyebabkan perahu mengalami kebocoran. Akibat dari kecelakaan ini, dua dari sembilan orang penumpang sempat dinyatakan hilang tenggelam terseret derasnya arus Sungai Mahakam. Korban diketahui bernama Denny Alfiansyah (28) dan Hartono (38). Namun selang beberapa jam sempat dinyatakan tenggelam, satu korban atas nama Denny Alfiansyah berhasil ditemukan. Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan sudah tak bernyawa. Sedangkan korban atas Haryono, hingga saat ini masih dalam upaya pencarian Tim SAR. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: