Selangkah Lagi RPJMD Kutim Tuntas
Kutim, nomorsatukaltim.com – Tinggal selangkah lagi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Timur (Kutim) kelar. Karena pada Selasa (3/8/2021) pagi, Pemkab Kutim sudah menjalankan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk RPJMD tersebut.
Dalam Musrenbang RPJMD ini ditajamkan kembali arah pembangunan Kutim. Termasuk meminta masukan dari masyarakat, camat maupun akademisi. Sekaligus pula menyelaraskan dengan rencana pembangunan tingkat provinsi.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pada rencana awal Pemkab Kutim sudah menyiapkan langkah strategis. Bahkan sampai kepada program unggulan secara bertahap tiap tahunnya. Maka dalam Musrenbang RPJMD ini lebih mengarah pada perbaikan perencanaan tersebut.
“Jadi lebih terperinci dan disesuaikan pula dengan RPJMD Provinsi Kaltim,” ucap Ardiansyah.
Dirinya memastikan, dalam pembahasan kali ini sudah selaras dengan rencana pembangunan lainnya. Mulai dari RPJMN, RPJMD Kaltim hingga visi-misi kepala daerah. Hingga capaian pembangunan nasional dan provinsi dapat terkoneksi dengan pembangunan di daerah.
“Tadi sudah dicek oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kaltim, hasilnya sudah terkoneksi dengan baik,” ungkapnya.
Maka bisa dipastikan Ardiansyah, RPJMD ini tinggal membahas bersama DPRD Kutim. Hingga nantinya perencanaan pembangunan ini jadi keputusan bersama. Sampai akhirnya menjadi produk hukum yang paripurna.
“Tinggal selangkah lagi untuk menelurkan keputusan bersama dengan DPRD. Jadi nantinya akan ada pembahasan bersama dengan DPRD,” tuturnya.
Mengenai pembahasan RPJMD dengan legislator, tentunya bakal ada tambahan usulan. Tetapi Ardiansyah yakin tak bakal melenceng jauh. Mengingat saat ini sudah ada koridor yang ditetapkan dalam RPJMD yang sudah dibahas ini.
“Saya yakin pembahasan akan berkembang di DPRD nanti. Tapi tentu tidak akan jauh. Mengingat sudah ada indikator yang ditetapkan,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kutim, Suprihanto menjelaskan, proses penyusunan RPJMD sudah sesuai dengan ketetapan. Mulai dari penyempurnaan terhadap dokumen KLHS RPJMD dari berbagai pihak. Menyusun isu-isu strategis di Kutim. Hingga menyusun kerangka skenario pembangunan.
“Penyampaian rumusan skenario pembangunan berkelanjutan, untuk mendapatkan informasi maupun masukan konstruktif dari berbagai pihak sudah kami lakukan,” ujar Suprihanto. (bct/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: