Cintia Kasmiranti: Cinta Aquascape
Cintia Kasmiranti punya cara sendiri menghadapi hari-hari pandemi yang belum berhenti seperti ini. Sebagai eksekutif di sektor pendukung kesehatan, menjaga keseimbangan fisik dan mental harus ia lakukan.
Nomorsatukaltim.com - Bagi Cintia Kasmiranti, cara yang dipilih untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental, ialah dengan menekuni hobi, merancang aquascape. Tiga hal ia dapatkan dari kesenangannya itu; mematuhi anjuran pemerintah, menyegah risiko terpapar virus, sekaligus membuatnya tetap produktif. “Biasanya capek langsung hilang setelah nge-scape,” kata Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Surya Biru Murni Acetylene (SBM) itu. Diakui Cintia, semenjak kasus COVID-19 meningkat di Kalimantan Timur, aktivitasnya bertambah padat. Ini karena perusahaannya memiliki tanggung jawab moral untuk membantu penyediaan oksigen. Demi memastikan kebutuhan oksigen terpenuhi, SBM buka hampir 24 jam sehari, 7 hari seminggu. “Karena itu, setelah aktivitas kantor selesai, saya langsung pulang. Dan tidak kemana-mana lagi. Cukup melihat aquascape,” ujar Cintia Kasmiranti yang membangun karirnya selama 21 tahun ini. Perempuan yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary PT SBM ini punya hobi baru sejak dua tahun terakhir. Cintia mengatakan menyukai Aquascape karena tertarik dengan keindahan tanaman dan air yang sangat sejuk dipandang. “Senang melihat air dan keindahan tanaman maupun ikan hiasnya,” kata ibu empat anak ini. Ia tak sekadar penikmat. Selama pandemi, kelahiran Yogyakarta 19 Mei 1976 ini membuat sendiri akuarium hias itu. Ia berburu akuarium, memilih model tanaman, merancang ide, sampai menata lampu dan memilih jenis ikan. “Pembuatan aquascape tidak perlu yang mahal. Kita bisa berinovasi dan memanfaatkan bahan sekitar yang indah supaya menjadi karya seni,” ujarnya. Menurutnya, keindahan itu didapat ketika menyusun hardscape dan memilih tanaman yang pas. Ketika tanaman itu hidup sehat di akuarium maka akan indah dan cantik. “Yang paling penting dalam penilaian seni dalam aquascape itu adalah tentang bagaimana kita menyusun tanaman dan hardscapenya,” imbuh ‘siswa’ YouTube itu. Cintia pun memahami tema aquascape yang dibuatnya. Dia pun memiliki tema yang favorit yaitu jungle atau iwagumi. Untuk memperolehnya bahan-bahanya tidak begitu rumit. “Tanaman yang mudah saja, ada moss atau kadaka maupun buce,” katanya menyebut beberapa model aquascape. Dari keuletannya dengan hobi barunya itu. Kini cintia sudah memiliki enam aquascape dengan berbagai ukuran. Bahkan setiap sudut ruang kerjanya dipenuhi aquascape. Adapun untuk perawatan, Cintia mengaku tidak rumit. Karena hobi barunya ini dirawat bersama dengan anak-anaknya. “Buat kegiatan bareng anak anak juga biar ga bosan. Saya suka di rumah. Quality time sama anak anak di rumah biar nggak boring,” imbuhnya. Setiap tiga bulan sekali, ia melakukan rescape dengan mengganti tema. “Dari aquascape yang dimilikinya ini tidak dijual. Hanya buat sendiri, buat hobi saja. Mungkin nanti kalau pensiun bisa dipikirkan,” imbuh Cintia, tersenyum. * Pewarta: Ferry CahyantiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: