Demi Biaya Nikah, Perempuan Muda Asal Samarinda Nekat Jual Ineks

Demi Biaya Nikah, Perempuan Muda Asal Samarinda Nekat Jual Ineks

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Pernikahan adalah hal yang sakral. Perlu perjuangan agar langkahnya mudah. Namun miris bagi perempuan muda ini, cara yang dilakukannya menuju ke jenjang pernikahan itu salah. Ia justru nekat menjual ineks eceran.

Tersangka yang diketahui berinisial DAS (19) ini, berhasil diringkus oleh petugas Satreskoba Polresta Samarinda di kediamannya, Jalan Merak, Gang 2, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Jumat (23/7/2021) lalu. Penangkapan tersangka, usai petugas mendapat informasi kerap terjadi transaksi narkoba di kediamannya. "Berbekal informasi dari masyarakat, kami kemudian langsung melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Kasatreskoba Polresta Samarinda AKP Rido Doly Kristian, melalui KBO Ipda Darwoko ketika dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021). Singkat cerita, ketika sedang melakukan pemantauan, petugas mendapati aktivitas mencurigakan di rumah tersangka. Sekitar pukul 16.00 Wita, petugas melihat seorang perempuan keluar dari rumah tersebut dan langsung melakukan penggerebekan. Benar saja, saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati sebanyak 15 butir ineks dengan berat 11,85 gram, dari genggaman tangan sebelah kanan perempuan muda tersebut. Setelah menangkap tersangka beserta dengan barang buktinya, polisi sempat melakukan penggeledahan di dalam rumah tersangka, namun nihil mendapatkan ineks lagi. "Saat kami mintai keterangan saat itu, pelaku ini mengaku sebagai penjual eceran, kalau asal barangnya masih kami dalami lagi," bebernya. Setelah melakukan interogasi singkat, polisi kemudian membawa tersangka dan barang bukti ke Mako Polresta Samarinda guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. "Untuk sementara ini pelaku mengaku menjual ineks eceran untuk tambahan uang biaya pernikahannya. Selain itu menjual ineks baru seminggu," terangnya. "Tersangka kini sudah kami amankan. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku lainnya," tandasnya (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: