Sehari Usai Dinyatakan Positif COVID-19, Pasien Isoman Meninggal di Rumah

Sehari Usai Dinyatakan Positif COVID-19, Pasien Isoman Meninggal di Rumah

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Inafis Satreskrim Polresta Samarinda kembali mengevakuasi mayat pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Kali ini, mayat yang dievakuasi itu merupakan warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota.

Mayat berjenis kelamin pria itu diketahui bernama Suyana, 55 tahun. Ditemukan meninggal dunia setelah menjalani isoman selama lima hari. Sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum sempat melakukan tes usap antigen dan dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (26/7/2021) lalu. Selang sehari dinyatakan terpapar COVID-19, Suyana ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan tergeletak di tempat tidurnya. "Korban ditemukan meninggal dunia, Selasa (27/7/2021) siang, sekitar pukul 13.30 Wita oleh keluarganya. Kemudian dilaporkan ke kami," ungkap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi, usai melakukan evakuasi. Harry sapaan karibnya, menyampaikan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya bersama sejumlah relawan langsung menuju lokasi. "Sebelum dievakuasi, kami melakukan penyemprotan disinfektan dahulu di dalam kamar, di mana almarhum sedang menjalani isoman," imbuhnya. Tak berselang lama, pasien langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) guna dilakukan pemulasaran, dan akan dimakamkan di pemakaman COVID-19 Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. "Iya, jenazah langsung kami evakuasi, dengan menggunakan ambulans Inafis Polresta Samarinda, menuju kamar jenazah RSUD A.W. Sjahranie untuk dilakukan pemulasaran. Pasien akan dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 di Serayu Tanah Merah," tandasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: