Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu saat Isolasi Mandiri

Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu saat Isolasi Mandiri

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Vino dijaga secara bergantian oleh tetangga dan keluarganya. Ia juga selalu dipantau oleh Tim Puskesmas.

“Kami jaga di luar saja, karena masih OTG. Vino di dalam sendirian, komunikasi tetap jaga dan prokes,” ucap Toni. 

Berdasarkan kesepakatan keluarga, Vino akan dibawa pulang ke Sragen, Jawa Tengah, di rumah kakek dan neneknya.

https://www.facebook.com/296283554651356/posts/865321807747525/

*

Buka Donasi

Melihat nasib bocah itu, warga setempat berinisiatif menggalang donasi. Ketua penggalangan donasi, Mistari mengatakan, masyarakat setempat sudah mengumpulkan uang tunai dan sembako.

Bantuan itu juga sudah diserahkan ke Vino, namun keduanya mengaku kasihan lantaran bocah itu belum bisa memasak maupun menyiapkan kebutuhannya sendiri.  

“Memang selama menjalani isolasi mandiri, ada keluarga jauh dan tetangga yang mengirimkan makanan, tapi kita sama-sama khawatir kena covid,” imbuh Mistari. 

Tingginya rasa solidaritas masyarakat terkait kondisi Vino, memicu inisiatif warga untuk membuka penggalangan dana.

Petinggi Kampung Linggang Purworejo, Slamet mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyalurkan bantuan.

“Minta tolong agar bantuan ini tepat sasaran dan dapat tepat dalam pemberian bantuan. Kami di sini juga telah membuka donasi secara online, bagi yang mau transfer silakan,” kata Slamet.

Pihak pemerintah kampung, kata Slamet telah mengeluarkan surat rekomendasi penggalangan dana yang bernomor 140/Pem-Lg.Pwj/VII/2021 tentang dukungan pengalangan dana untuk keluarga Kino Raharjo beserta istri akibat wabah Corona.

Ia dan masyarakat setempat telah membuka bantuan di satu bank. Adapun bantuan berupa uang tunai dapat langsung mengirimkan melalui rekening donasi di nomor rekening Bankaltimtara 0112907947 atas nama Karang Taruna Margo Mulyo.

Mistari menambahkan, bantuan untuk Vino bisa berupa sembako maupun uang tunai.  Namun ia mengingatkan masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada lembaga resmi. “Tidak ada nomor rekening lainselain yang di atas, karena kami lihat banyak yang melakukan open donasi,” imbuh Mistari.

“Kami takut akan tidak tepat sasaran karena disini kami yang bertanggung jawab atas open donasi ini mas. Di sini kami menjaga jangan sampai ada salah dalam penggalangan dana ini,” lanjut Mistari. *LUK/YOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: