Diduga Cabuli Gadis dan Eksibisionis, Kakek di Balikpapan Nyaris Diamuk Warga

Diduga Cabuli Gadis dan Eksibisionis, Kakek di Balikpapan Nyaris Diamuk Warga

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Warga Balikpapan Barat resah dengan perilaku HN (53). Usai kakek berusia 53 tahun ini diduga mencabuli remaja putri di bawah umur yang juga tetangganya sendiri. HN pun nyaris jadi sasaran amukan massa, Sabtu (10/7/2021) lalu.

Tak hanya melakukan aksi pencabulan, pelaku dikatakan kerap memamerkan alat vitalnya atau eksibisionisme saat melihat perempuan atau remaja putri lainnya. Saat ini, pelaku sudah ditahan petugas Polresta Balikpapan. Orang tua korban mengatakan, kasus ini bermula saat anaknya pulang ke rumah dalam kondisi menangis. Saat ditanya, korban bercerita pelaku telah meremas payudaranya ketika melintas di sekitar rumah HN. Saat itu, pelaku tengah menjemur pakaian. "Saya dan warga sekitar langsung datangin rumahnya. Tapi dia di dalam kunci pintu," ujar orang tua korban. Orang tua dan warga yang sudah terbakar emosi ini pun berusaha mencari keberadaan pelaku yang bersembunyi di dalam rumahnya. Selang berapa waktu, petugas kepolisian dari sektor Barat dan Polresta Balikpapan tiba di lokasi, untuk menenangkan warga serta menangkap HN terduga pelaku cabul. Kuat dugaan, aksi dugaan cabul pelaku ini tidak satu kali ini saja. Salah seorang warga lainnya, MF (35) pernah menjadi target sasaran HN. Saat itu, HN terlihat mengeluarkan alat vitalnya di hadapannya. "Iya itu kakek cabul kurang ajar, mas. Dulu saya juga dipamerin 'anu'-nya. Saya lempar dia, baru dia lari," ujarnya. Sementara itu Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko membenarkan kejadian tersebut telah terjadi di wilayah hukumnya. Saat ini terduga pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Benar, tapi oleh tim Opsnal sudah dibawa ke Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. Terkait dugaan perbuatan pelaku yang berulang kali berbuat cabul, Kapolsek Balikpapan Barat belum bisa memastikannya. "Kita kan belum tahu ya, nanti kita periksa saksi-saksi dan keterangan korban. Dan juga masih kita dalami lagi apa memang ada korban lainnya," tambahnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: