Trafik Penumpang di Bandara SAMS Naik 200 Persen

Trafik Penumpang di Bandara SAMS Naik 200 Persen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Perlahan namun pasti, arus peumpang melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang bulan ini misalnya, dari tanggal 1 hingga 20 Juni 2021, jumlah peningkatannya sebesar 289 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono mengungkapkan. Peningkatan arus penumpang ini karena adanya pelonggaran pasca pembatasan atau larangan mudik tahun ini.

“Memang kalau dibandingkan tahun lalu jauh sekali. Karena tahun lalu ada pembatasan ditambah pandemi dan jumlah kasus masih tinggi,” kata Barata Singgih Riwahono.

Tahun ini pembatasan memang masih berulang dilakukan. Namun diakui Barata, kenaikan arus penumpang tetap terjadi karena penerapan protokol kesehatan ketat cukup membuat pelaku perjalanan tak merasa waswas lagi. Hanya memang, kenaikan tahun ini, masih belum sebanding dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Jika mengacu pada jumlah penumpang yang didapat pada 2019, terjadi penurunan sebesar 37 persen.

“Pada 2021 di periode 1-20 juni ada 251 ribu penumpang, sementara pada 2019 di periode yang sama ada 358 ribu penumpang,” sebut Barata.

Meski perbedaannya masih cukup jauh. Paling tidak kondisi saat ini sudah di atas 60 persen dari proyeksi penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Soal rute yang paling banyak meraup penumpang, disebut Barata bahwa ada 3 kota tujuan paling populer. Yakni Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

 “Kalau di daearah Kaltim lebih banyak penumpang ke Berau,” akunya.

Soal rute baru Balikpapan-Mamuju dan Makassar yang dijadwalkan akan beroperasi hari ini. Barata menuturkan rute ini menjadi angin segar. Walaupun jumlah penumpang yang diangkut tak besar karena jenis pesawat yang digunakan adalah ATR.

“Rute ini tentunya akan mendongkrak arus penumpang juga. Di mana dalam seminggu ada satu kali penerbangan. Ada peningkatan tapi tak banyak,” ujarnya.

Terkait kegiatan rapid antigen yang dilakukan secara acak ke penumpang, dikatakan Barata tak mendapat kendala berarti dalam pelaksanaannya. Apalagi dasar mereka melakukan itu adalah surat edara wali kota Balikpapan.

 “Dalam surat edaran itu penumpang yang datang ke Balikpaan melalui pintu udara, harus kami lakukan cek antigen acak. Sejauh ini penumpang memahami,” tutup Barata. FEY/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: