Harga Khusus Garuda untuk PNS Sudah Berlaku di Bandara SAMS

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Maskapai Garuda Indonesia terus melakukan terobosan untuk tetap eksis di tengah menurunnya traffic penumpang selama pandemi ini. Teranyar, mereka memberi harga khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjalankan ‘tugas negara’. Sehingga saat ini, PNS bisa menggunakan penerbangan dengan Garuda Indonesia tanpa rasa takut melanggar satuan biaya tiket pesawat.

Alasan pemberian diskon tiket untuk PNS ini, sebelumnya telah disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia (GI) Irfan Setiaputra. Adalah agar tarif yang dikenakan GI, bisa sesuai dengan pagu perjalanan dinas yang ditentukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Soal pagu, jadi kami sudah mengirim surat kepada seluruh lembaga, DPR, MPR, DPD, soal pagu perjalanan dinas. Karena kami mengetahui akhirnya bahwa harga tiket kita enggak sesuai dengan pagu yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan soal perjalanan dinas," tuturnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin 21 Juni 2021.

"Tiket Garuda berbasis pagu, jadi bukan berbasis harga tiket. Ini bisa menghubungi kami atau travel agent yang selama ini digunakan," lanjutnya.

Untuk mendapat harga khusus ini, PNS bisa menggunakan kode booking yang telah disediakan, yakni NKRI. Saat membeli tiket pesawat.

Di Balikpapan, pemberian harga khusus ini sudah berlaku. PNS asal Kaltim yang hendak melakukan perjalanan dinas, bisa langsung mendapatkan harga khusus. General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Kantor Cabang Balikpapan Boydike Kussudiarso membenarkan hal ini.

“Pemberian harga khusus tersebut juga sudah berlaku di Balikpapan. Dengan menunjukkan status ID yang bersangkutan (PNS),” ungkap Boydike Kussudiarso saat dihubungi kemarin.

Soal besaran potongan harganya, Boydike belum mau membocorkan angka pastinya. Hanya dikatakannya, beda rute penerbangan, beda pula jumlah diskonnya.

“Cukup banyak potongan yang diberikan dan tergantung rute,” tuturnya.

Sejak harga khusus itu diberlakukan, Boydike mengungkapkan bahwa memang ada peningkatan jumlah penumpang dari kalangan PNS. Hanya saja, apa yang terjadi di Balikpapan, tentu belum merefleksikan efektivitas kebijakan ini secara nasional. Mengingat tidak banyak rute penerbangan Garuda Indonesia yang berasal dari Balikpapan.

“Positif tanggapannya. Namun situasi sekarang perjalanan dinas juga dibatasi,” pungkasnya.

Menyasar secara serius kalangan PNS idealnya bisa membuat Garuda Indonesia lebih digdaya lagi. Karena dengan pelayanan yang diberikan, PNS akan sulit menampik keberadaan Garuda Indonesia. Selama rute dan waktu penerbangannya sesuai kebutuhan. Karena biaya perjalanan dinas tidak menggunakan uang pribadi, alias memakai uang negara.

Masih banyaknya PNS yang memakai maskapai lain selama ini, tentu berkaitan dengan besaran pagu anggaran perjalanan dinas. Kini, dinding pembatas yang kerap memisahkan Garuda Indonesia dan PNS telah diruntuhkan. Harga tiket sudah disesuaikan pagu anggaran dari Kemenkeu RI.  Akankah Garuda bisa menjual banyak tiket saat pandemi dan pembatasan perjalanan dinas berakhir? 

Sa’bani: Bagus Juga

SEKRETARIS Daerah Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Sa’bani mengapresiasi langkah Garuda Indonesia memberi potongan harga untuk PNS yang melakukan perjalanan dinas. Paling tidak, maskapai plat merah tersebut kini lebih bisa diakses oleh para aparatur negara.

Namun apakah pemberian harga khusus ini bakal mengubah kebiasaan para PNS di Kaltim. Sa’bani tidak bisa menjaminnya. Lantaran selain soal harga, ini berkaitan dengan selera dan keberadaan rute kota tujuan. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi. Perjalanan dinas di lingkungan Pemprov Kaltim sedang dibatasi. Hanya untuk pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan dengan pertemuan virtual.

Sumber: