DPRD PPU Dorong Pemkab Isi Kekosongan Jabatan

PPU, nomorsatukaltim.com - DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti adanya kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab PPU. Alhasil posisi itu hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi meminta hal itu tak berlangsung lama. Jadi Pemkab PPU diharapkan segera melakukan pengisian pejabat definitif. "Sebagai perwakilan rakyat tentunya menginginkan pemerintahan berjalan dengan lancar dan baik," ujarnya ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu. Seperti posisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU. Serta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab PPU. “Kami berharap dinas yang masih di isi oleh Plt segera diisi oleh pejabat definitif, termasuk jabatan sekda,” lanjutnya. Hal ini juga sudah ia komunikasikan beberapa kali secara kelembagaan. Adapun respon didapati. Khususnya proses pengisian jabatan Kepala Satpol PP PPU, rencananya dalam pengisiannya akan terlebih dahulu di gelar open bidding atau lelang jabatan secara terbuka. “Prosesnya (Pengisian Satpol PP) masih menunggu assesment jadi kemungkinan dimutasi berikutnya baru terdapat pejabat definitif,” akunya. Untuk diketahui, jabatan kosong di Kepala Dispusip PPU yang Muhammad Ridwan Efendi telah memasuki masa pensiun per 1 Januari 2021. Kepala DP3AP2KB PPU Firmansyah pensiun per 1 April 2021 dan Kepala Satpol Andriani Amsyar di rotasi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekkab PPU. Sementara untuk jabatan DP3AP2KB dan Dispusip PPU belum diketahui. “Kemarin kan saya dengar sudah ada mau mutasi, statement bupati kan setelah lebaran. Jadi ditunggu saja,” tutup Jhon. (ADV/rsy)  

Sumber: