Pemkab Kukar Mulai Studi Kelayakan RPU di Tenggarong Seberang

Pemkab Kukar punya mesin penggilingan padi skala besar. Rice Processing Unit (RPU) namanya. Pemerintah berencana menghidupkan mesin ini kembali.

nomorsatukaltim.com - Untuk memfungsikan mesin yang terletak di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang ini, Pemkab masih mencari formulasinya. Ada dua pilihan yang mengemuka; berharap dengan kerja sama pihak ketiga, atau tetap dikelola mandiri melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Tunggang Parangan (PTP).

Keseriusan pemkab pun terlihat dengan menyusun perencanaan pengoperasian kembali RPU dalam waktu dekat. Bahkan dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2021 ini.

"Bagaimana supaya RPU itu bisa kita maksimalkan pemanfaatannya karena sudah ada, agar tidak mubazir," ujar Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com. Nantinya, teknologi yang digunakan akan sesuai dengan mesin yang ada, atau tidak mungkin bisa meningkatkan kembali dengan teknologi yang terbaru. Sesuai dengan pengembangan pertanian yang bakal dikerjakan oleh pemkab saat ini. Dengan dioperasikannya kembali RPU tersebut, diharapkan bisa menampung hasil produksi milik petani di Kukar. Memastikan tengkulak-tengkulak yang dianggap merugikan petani dapat diminimalisasi. Prosesnya pun dijelaskan oleh Rendi sudah masuk dalam tahap studi kelayakannya. Serta masuk dalam perencanaan tahun ini juga. Menjadi pendukung peningkatan di sektor pertanian, yang memang sedang digencarkan oleh Pemkab Kukar. Dalam visi misi mereka yang dirangkum dalam program Kukar Idaman. Terlebih Kukar menjadi lumbung pangan dan penyumbang terbesar untuk kebutuhan Kaltim. Diketahui, RPU yang terletak di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang ini dibangun pada 2002 lalu. Saat kepemimpinan almarhum Bupati Kukar Syaukani HR. Namun berhenti beroperasi pada 2006 silam. Padahal dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin menunjang dan mendukung produksi beras di Kukar. (mrf/zul)

Sumber: