Reses Puryadi, Pengurusan Sertifikat Tanah Jadi Atensi Warga Karang Joang

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Puryadi, menggelar reses di lingkungan Jalan Soekarno Hatta, KM 15, RT 30, Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, Sabtu (5/6/2021).

Dalam reses kali ini, Puryadi menerima sejumlah usulan dari warga yang hadir. Di antaranya, usulan pengurusan peningkatan status tanah milik warga, dalam hal ini pengurusan sertifikat tanah, semenisasi jalan ke tempat pemakaman umum (TPU) KM 15, dan pengembangan budidaya belimbing madu. Sebelum menanggapi usulan warga, Puryadi menjelaskan terkait kegiatan reses yang dilakukan dirinya di wilayah tersebut. Puryadi juga menegaskan, dirinya akan berjuang di DPRD Balikpapan agar aspirasi yang disampaikan baik itu perbaikan drainase dan jalan bisa direalisasikan. Selain itu, Puryadi pun akan mengawal sampai terealisasi keluhan warga tentang pengurusan surat tanah. Mulai dari pengurusan Izin Membuka Tanah Negara (IMTN) sampai Sertifikat tanah. “Di wilayah RT 30 dan sekitarnya banyak sekali warga mengeluhkan pengurusan surat tanah, baik IMTN maupun Sertifikat, kemudian masalah persengketaan tanah warga dengan pihak lain,” kata Puryadi. "Saya akan coba untuk mengawal, mendampingi sampai ke BPN (Badan Pertanahan Nasional), karena itu tugas seorang wakil rakyat, jadi kami harus siap untuk menjembatani sampai tuntas,” tambahnya. Selain itu, usulan warga terkait petani belimbing madu, Puryadi akan mencoba membantu mengembangkan hasil pertanian tersebut sehingga dapat menjadi ikon Balikpapan. "Kita akan coba mengembangkan pertanian belimbing madu ini, mudah-mudahan bisa menjadi ikon Balikpapan,“ harapnya. Mengenai Infrastruktur di wilayah KM 15, ia menjelaskan perbaikan infrastruktur baik semenisasi jalan maupun perbaikan saluran drainase sudah masuk di program Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Salah satunya, perbaikan jalan menuju TPU KM 15. Hanya menunggu pelaksanaan. "Saya berharap semenisasi jalan menuju TPU agar segera terealisasi mengingat jalan tersebut sudah rusak parah,” pungkasnya. Ia juga menyampaikan, permasalahan pemasangan sambungan baru PDAM, melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan segera terealisasi dalam tahun ini. "Alhamdulillah pemasangan sambungan baru PDAM melalui program MBR akan segera terlaksana, sekarang sudah dalam pemasangan stiker ke rumah warga yang akan dipasang,” tandasnya.(adv/snd/zul)

Sumber: