Kebakaran di Gunung Bugis Diduga Disengaja

Kebakaran di Gunung Bugis Diduga Disengaja

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kebakaran yang terjadi di RT 2, 3, dan 4 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat atau kawasan Gunung Bugis pada Sabtu (5/6/2021) malam hingga Minggu (6/6/2021) dini hari tadi menyisakan rasa kesedihan mendalam bagi para korban.

Pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 10.00 Wita, nampak beberapa warga mengais sisa-sisa barang yang bisa diselamatkan. Namun tak sedikit juga yang hanya bisa melihat isi rumahnya sudah rata dengan tanah. Saat Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com menggali informasi terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran, banyak warga sudah mengetahui penyebabnya. Adalah anak dari korban meninggal dunia, Haruna (53) yang diduga jadi biangnya. Pria berinisial BB (19) disebut-sebut nekat membakar rumahnya, lantaran ia meminta uang kepada almarhum Haruna untuk membeli sesuatu. Hal ini disebut-sebut warga sekitar RT 2 Kelurahan Baru Ulu, bukan kali pertama. BB disebut sudah berulang kali melakukan ancaman pembakaran rumahnya tersebut. "Dia sudah dua kali begitu (mengancam membakar rumahnya) sama bapaknya yang ditemukan terbakar," ujar salah seorang korban yang juga tetangga BB, Rizal Sanusi. Rizal Sanusi yang tinggal bersebelahan dengan rumah Haruna menjelaskan, api pertama kali terlihat dari rumah yang ditinggali oleh Haruna dan BB sekitar pukul 23.20 Wita. Dan dengan cepat membesar serta menyebar ke rumah lainnya, termasuk rumah Rizal Sanusi. "Saya pas jaga air. Kok panas terus ada bunyi benda terbakar. Saya lihat dari jendela api sudah besar. Saya selamatkan aja anak dan istri saya dulu," jelasnya. Saat kejadian, Rizal sempat menyaksikan BB lompat dari rumahnya yang berlantai dua. Dan ia pun lari menyelamatkan diri ke jalan raya. Sementara bapaknya ditinggalnya begitu saja dengan teriakan minta tolong. "Saya pentingin anak istri saya dulu. Saya dengar bapaknya teriak minta tolong. Tapi saya enggak bisa, saya gendong tiga anak," tambah Rizal. Warga lainnya, Ernawati mengaku perilaku BB selama satu tahun ini terbilang aneh. Hal ini karena warga sekitar sering memergoki BB tengah asyik menghirup lem, dan terkadang mengonsumsi sabu. "Sejak mamaknya meninggal dia jadi aneh-aneh. Sudah setahunan ini. Sering nyabu kadang lem juga. Makanya sama bapaknya suka melawan," ujarnya. Terpisah, Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto menyatakan, BB sejak kejadian kebakaran semalam di Gunung Bugis, ia langsung ditahan di Makopolsek Balikpapan Barat. "Kita dari semalam sudah mintai keterangan dia," ujarnya. Lanjut Kapolsek Balikpapan Barat, kuat dugaan BB mengalami gangguan kejiwaan. Sejak Minggu pagi ia telah dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Samarinda untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. "Sudah dibawa tadi ke Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya," tegas Totok. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: