Respons Cepat Aduan Kekerasan Perempuan dan Anak, Jajaran Polda Kaltim Diganjar Penghargaan

Respons Cepat Aduan Kekerasan Perempuan dan Anak, Jajaran Polda Kaltim Diganjar Penghargaan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Koordinator Nasional - Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (Kornas-TRCPPA) memberi penghargaan kepada jajaran Polda Kaltim, Rabu (2/6/2021) kemarin.

Pemberian penghargaan ini mengacu pada hasil survei dan investigasi dalam penanganan aduan masyarakat, khususnya dalam persoalan perlindungan perempuan dan anak. Berdasarkan keterangan rilis yang diterima, penghargaan tersebut diberikan kepada Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Dir Reskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Subandi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, dan Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo. "Kami memberikan penghargaan kepada jajaran Kepolisian bukan karena kedekatan emosional, melainkan berdasarkan hasil survei dan hasil investigasi," dikutip dari sambutan Ketua Kornas-TRCPPA, Jeny Claudya Lumowa, Jumat (4/6/2021). Termasuk juga wawancara dengan masyarakat yang sedang menjalani proses hukum dan telah menjadi korban kejahatan dalam satu tahun terakhir. Lanjut Jeny, penilaian tersebut didasarkan pada kecepatan dalam menerima serta menangani laporan terkait aduan kekerasan perempuan dan anak. "Terkait bagaimana pelayanan yang diberikan polisi, khususnya di unit PPA, itulah pertimbangan kami dalam memberikan penghargaan," jelas Jeny Claudya Lumowa yang biasa disapa Bunda Naumi. Sementara itu, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kornas-TRCPPA beserta tim atas penghargaan yang telah ia dan jajarannya diterima. "Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Bunda Naumi atas kehadiran dan penghargaan yang di berikan kepada kami," ujarnya. Kapolda Kaltim pun mengharapkan TRCPPA dan Polda Kaltim menjadi mitra yang solid, inisiatif, dan solutif dalam penanganan kasus, khususnya menyangkut perempuan dan anak. "Harapannya kita bisa terus bersinergi. Melindungi kaum wanita dan anak," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: