Dua Pekan, Tim Beruang Hitam Bekuk Belasan Pelaku Kejahatan Jalanan

Dua Pekan, Tim Beruang Hitam Bekuk Belasan Pelaku Kejahatan Jalanan

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Costa Sabam M. (Andri/DiswayKaltim) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Polres Balikpapan membentuk tim khusus. Untuk menekan maraknya kejahatan C3 (Curat, Curas dan Curanmor) di Kota Minyak. Tim khusus bernama Beruang Hitam, ini, bergerak senyap, cepat, tepat. Hanya dua pekan setelah dibentuk, 13 pelaku kejahatan jalanan berhasil dibekuk. Para pelaku yang dibekuk dari berbagai macam modus kejahatan jalanan. Dari aksi pencurian kendaraan roda dua dan empat, pencurian dengan kekerasan seperti jambret dan begal. Serta pencurian dengan pemberatan seperti rampok. Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, melalui Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Costa Sabam M Siahaan mengatakan, dibentuknya tim Beruang Hitam ini bisa memberi rasa aman kepada masyarakat Balikpapan. Terutama saat beraktivitas di jalan raya. "Kami Beruang Hitam ini dibentuk fokus untuk menangani kejahatan C3 sehingga dapat memberi jaminan keamanan kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (17/10/2019). Di usia yang baru dua pekan, Beruang Hitam telah mengamankan 5 tersangka pencurian roda empat. Lalu, 3 tersangka pencurian roda dua. Sedangkan untuk curas sebanyak 4 tersangka dengan 47 tempat kejadian perkara. Dari kasus curat sebanyak 1 tersangka dengan dua tempat kejadian perkara. "Polres Balikpapan bersama Polsek-polsek telah berhasil mengamankan belasan tersangka dari kasus C3," jelasnya. Dari seluruh kasus, Kasat Reskrim menaruh perhatian serius untuk dua wilayah di Kota Balikpapan. Yakni Balikpapan Selatan dan Balikpapan Barat. Sebab, di dua lokasi ini dinilai paling banyak terjadi tindak kejahatan jalanan. "Atensi kami di Selatan dan Barat ya, tapi bukan berarti di wilayah lain tidak kami perhatikan, semua sama. Namun untuk dua wilayah ini dianggap Red Zone lah ya," ujarnya. Saat disinggung kasus begal di Balikpapan, AKP Costa menjelaskan saat ini baru ditemukan tiga kasus. Semuanya telah berhasil diungkap berkat kerjasama masyarakat. "Begal sudah berhasil kita ungkap. Begal ini kita beri tindakan serius (tembak kaki) karena pelakunya ada yang melawan dan berusaha melarikan diri," tegasnya. Costa memaparkan dari pengungkapan kasus kejahatan, rata-rata pelakunya pemain tunggal. Belum ditemukan pelaku yang terkait jaringan atau sindikat. "Hampir semuanya pemain tunggal. Dan ada dua orang yang merupakan residivis," jelasnya. Hadirnya Beruang Hitam di tengah masyarakat, Costa berharap tim ini mampu melindungi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan. Sehingga kondusifitas Kota Beriman selalu terjamin. Ia meminta masyarakat agar tidak segan melapor atau menyampaikan sesuatu yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal di seluruh wilayah Balikpapan. "Warga kami harapkan punya peran aktif. Laporkan saja kira-kira apa yang mencurigakan. Tujuannya kan agar tetap aman kota ini," ujarnya. (k/bom/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: