Kasmah: Kebun dan Ternak Pelepas Lelah

Kasmah: Kebun dan Ternak Pelepas Lelah

BERKEBUN menjadi hobi baru banyak orang di masa pandemi COVID-19. Tapi tidak bagi politisi Golkar, Kasmah. Sejak lama, perempuan  yang biasa disapa Haji Kasmah ini punya hobi bertanam dan berternak. Dua kegiatan itu ditekuni anggota legislatif dua periode ini, jauh sebelum duduk di kursi dewan.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Menurut warga Kelurahan Graha Indah ini, berkebun memberikan energi baru. "Berkebun itu membuat fresh, pikiran segar. Badan juga sehat karena banyak aktivitas fisik, keliling kebun," kata wanita kelahiran Bone, Sulawesi Selatan. Hobi bertanam diawali dari pekarangan rumahnya yang luas. Awalnya hanya ingin sekadar memanfaatkan lahan kosong yang tersedia. Ia kumpulkan bibit yang dibeli di penjual tanaman. Setelah mulai tumbuh, ia mulai tanam ke sejumlah media. Lambat laun hobinya ini pun meluas. Dari awalnya hanya berkebun buah alpukat, dan nanas. Kemudian berlanjut berbagai macam buah dan sayuran. Bahkan kebun kelapa sawitpun ditekuninya. Dengan hobinya berkebun bukan hanya jenis yang ditanam bertambah. Tetapi luasan lahan yang ditanampun bertambah. "Awalnya sedikit, kemudian bertambah. Mungkin kalau kebun sawit ada sekitar 30 hektare di kawasan beredkatan dengan Samboja," tutur kelahiran 14 Agustus 1964 ini. Bekas anggota Bhayangkari ini mengakui, suaminya ikut turun tangan merawat kebun. Bahkan dari keuletannya, luas kebun terus bertambah, hingga ia memerlukan orang khusus untuk merawatnya. "Untuk merawat kebun, saya dibantu 4 karyawan tetapnya dan 8 orang tenaga lepas," sebut Kasmah. Meski begitu, Kasmah mengaku selalu meluangkan waktu mengunjungi dan merawat kebun. Paling tidak, setiap akhir pekan. Hasil dari tanam berkebun dapat menambah pendapatannya. "Alhamdulillah bisa bantu saat diperlukan. Hasilnya kalau berbuah juga bisa dirasakan bersama keluarga dan lainnya," ujarnya. Selain berkebun, hobi lainnya yang juga ditekuni ialah beternak. Kali ini Kasmah beternak hewan sapi. Hewan sapi yang dirawat dari tuban dan jenis limosin. Beternak sapi ini juga sudah ditekuninya sejak puluhan tahun. "Kini sudah ada lebih dari 40 ekor. Saya rawat sapi-sapi di antara perkebunan sawit. Merawat sapi ada keunikannya. Kalau suka dilihatin, dibelai dia (sapi) akan jinak sama kita," bebernya. Kedua hobi yang dilakukannya di kala libur dan akhir pekan. Karena, kesibukannya duduk di kursi legislasi juga banyak. Dengan berkebun juga menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas. "Kalau lagi banyak kegiatan terus melihat kebun sawit dan beternak sapi, rasa lelahnya hilang. Tetapi saya juga tak lupa kewajiban saya sebagai seorang isteri dan ibu dari empat anak saya," kata dia lagi. Perempuan yang punya cita-cita menjadi Polwan kini sukses di dua bidang: politik dan pertanian. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: